Layanan BSI Eror, Startup hingga Bank Digital Wajib Punya Tim Khusus
Sedangkan kewajiban prosesor data yakni:
- Pengendali data wajib menunjuk prosesor data pribadi yang memiliki kewajiban melakukan pemrosesan data
- Prosesor data wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari pengendali data sebelum melibatkan prosesor data pribadi lain
UU Pelindungan Data Pribadi juga menjelaskan sanksi jika ada pelanggaran data pribadi pengguna, yakni sanksi administratif berupa:
- Peringatan tertulis
- Penghentian sementara kegiatan pemrosesan data
- Penghapusan dan pemusnahan data
- Denda administratif
Namun UU Pelindungan Data Pribadi baru akan berlaku penuh dua tahun sejak diundangkan pada 17 Oktober 2022. Itu artinya, berlaku pada 17 Oktober 2024.
Penyebab Layanan BSI Eror
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perusahaan masih menelusuri penyebab layanan BSI eror, termasuk potensi serangan siber. “Ini perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (10/5).
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” Hery menambahkan.
Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.
Sebelumnya Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai layanan BSI eror kemungkinan besar karena serangan siber yang menimbulkan kelumpuhan sesaat. Kemudian layanan bisa digunakan kembali, namun data-data diganggu atau dicuri.