Kinerja Shopee, Grab, GoTo Dinilai Sinyal Positif saat Tech Winter
Proyeksi itu lebih cepat dibandingkan prediksi sebelumnya yakni kuartal IV atau Oktober – Desember. “Kami melanjutkan langkah menuju profitabilitas,” kata Co-Founder sekaligus CEO Grup Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, akhir bulan lalu (23/8).
Grab mencatatkan penurunan kerugian 74% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi negatif US$ 148 juta atau sekitar Rp 2,26 triliun selama kuartal II.
Rugi bersih GoTo Gojek Tokopedia juga turun 56% menjadi Rp 3,31 triliun kuartal II. Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik 72% menjadi negatif Rp 1,2 triliun.
GoTo Gojek Tokopedia menargetkan EBITDA positif pada kuartal IV.
Sementara induk Shopee, Sea Ltd sudah mencatatkan untung tiga kuartal berturut-turut. Laba bersihnya naik dari merugi US$ 931,2 juta pada kuartal II 2022 menjadi untung US$ 331 juta selama April – Juni 2023.