Dampak Pemilu dan Covid-19 ke Investasi Startup Indonesia 2024
Lalu, kenaikan kasus Covid-19 bisa berdampak positif dan negatif tergantung sektor startup.
Berkaca pada kasus Covid-19 selama 2020 - 2022, startup kesehatan dan e-commerce tumbuh cepat. Sementara itu, startup berbagi tumpangan atau ride hailing seperti taksi dan ojek online alias ojol maupun pariwisata tertekan.
Hal lain yang akan dipantau oleh investor yakni ekonomi global seperti kebijakan suku bunga acuan.
Musim Dingin Investasi Startup Segera Berakhir
Musim dingin atau funding winter startup di ASEAN diperkirakan berakhir pada 2024. Namun perusahaan rintisan tetap didorong untuk menunjukkan strategi meraup untung guna menggaet investor.
"Keyakinan saya, tahun depan, Anda akan melihat pelonggaran penyebaran dana di Asia Tenggara," kata Co-founder sekaligus Managing Partner Monk’s Hill Ventures Peng T. Ong, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (19/12).
Co-founder sekaligus Managing Partner Asia Antler Jussi Salovaara juga memperkirakan investasi modal ventura meningkat dalam enam bulan terakhir pada 2024. “Kami yakin akan meningkat terutama menjelang paruh kedua,” ujar dia.
Jussi memprediksi minat pendanaan ke startup tahun depan diwarnai oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan, modal yang terkumpul turun, serta jumlah mitra investasi semakin terbatas dan lebih selektif.
“Jadi perlu sedikit waktu untuk pulih," Jussi menambahkan.