Riset: Startup RI Kurang Inovasi, Andalkan Teknologi Negara Lain

Desy Setyowati
29 Februari 2024, 12:13
startup, kominfo,
Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi startup ekonomi digital

Terlebih lagi, Indonesia memiliki 2.591 startup, 13 unicorn, dan dua decacorn per tahun lalu. Indonesia pun menempati urutan keenam dunia dalam hal jumlah startup dan kedua di Asia setelah India.

“Berkaca pada statistik tersebut, kami dapat melihat ekosistem startup Indonesia memiliki peluang besar, tetapi juga tantangan besar,” kata dia.

Selain itu, startup Indonesia harus mampu mengubah tren ekspektasi investor yang semakin mencari keberlanjutan bisnis dan menyoroti profitabilitas jangka panjang.

“Dulu investor mengizinkan startup   menghabiskan uang mereka. Namun kini, setelah pandemi Covid-19, mereka menginginkan keuntungan lebih cepat dan lebih banyak dari sebelumnya,” ujar dia.

Tantangan lainnya, persaingan AI dan cip akan mempersulit startup mendapatkan akses terhadap teknologi yang terjangkau. “Hal ini memerlukan adaptasi dan inovasi dari para startup untuk memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada,” kata dia.

Lalu, ada persaingan antara teknologi lokal dengan global melalui kehadiran perusahaan teknologi raksasa yang menciptakan persaingan ketat. Oleh karena itu, startup dituntut untuk mempunyai daya saing.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...