Grab, Maxim, inDrive Buka Suara soal Prabowo Beri Diskon JKK dan JKM untuk Ojol
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan paket ekonomi 8+4+5, termasuk insentif untuk pengemudi taksi online dan ojol. Grab menyampaikan sudah menyediakan layanan terkait Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sementara Maxim dan inDrive masih berkoordinasi.
Insentif untuk pengemudi taksi online dan ojol yakni diskon 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja bukan penerima upah. Ini termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir hingga pekerja logistik.
Alokasi dana untuk program JKK dan JKM selama enam bulan itu Rp 36 miliar. Target penerimanya 731.361 orang.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Musunamy mengatakan, perusahaan sebenarnya sudah menyediakan program perlindungan, termasuk kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memudahkan pendaftaran Jaminan Hari Tua alias JHT, JKK, dan JKM melalui aplikasi GrabDriver.
Meski begitu, Grab menyambut baik paket insentif dari pemerintahan Presiden Prabowo untuk pengemudi taksi online dan ojol. “Ke depan, Grab akan terus menghadirkan program strategis untuk kesejahteraan mitra, termasuk program pemberdayaan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Tirza dalam keterangan pers, Selasa (16/9).
Hal senada disampaikan oleh Government Relation Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf.
“Kami menghargai upaya pemerintah dalam merumuskan regulasi yang bertujuan memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi mitra pengemudi. Namun tentunya, kebijakan ini harus dilakukan secara inklusif agar implementasinya dapat berjalan optimal,” ujar dia dalam keterangan pers, Selasa (16/9).
Maxim masih berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta pihak terkait lainnya. Proses finalisasi kebijakan tengah berlangsung, dan perusahaan berharap kesepakatan dapat tercapai dalam waktu dekat.
Aplikator itu telah bekerja sama dengan Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) dan Jasa Raharja dalam memberikan santunan kecelakaan dan kematian bagi mitra pengemudi taksi online dan ojol yang mengalami musibah saat bekerja.
Country Manager inDrive Indonesia Rio Aristo mengatakan perlindungan sosial mitra pengemudi taksi online dan ojol merupakan prioritas. “Kami memahami betul pentingnya perlindungan yang lebih baik bagi para pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9).
Saat ini, inDrive masih melakukan audiensi dan koordinasi intensif dengan pemerintah serta perwakilan komunitas pengemudi terkait JKK dan JKM. Pembahasan terkait skema jaminan pun masih berlangsung.
inDrive memastikan skema yang nantinya disepakati dapat memberikan manfaat nyata, tepat sasaran, sekaligus menjaga keberlangsungan ekosistem industri transportasi online yang mencakup pengemudi taksi online dan ojol.
