Mochtar Riady: Indonesia Bisa Jadi Besar dengan Revolusi Industri 4.0

Cindy Mutia Annur
28 November 2019, 15:18
mochtar riady, revolusi industri 4.0, grup lippo
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady memberikan paparan dalam acara Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan tema "Indonesia Digital Conference (IDC) 2019", di Ballroom Djakarta Theater Jakarta (28/11/2019).

Ketidakmampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang kemudian mengubah wajah perekonomian dan politik dunia juga membuat beberapa perusahaan asal Jepang pada akhirnya jatuh ke tangan asing. Seperti Mitsubishi dan Nissan yang kini juga dimiliki oleh Renault asal Perancis, serta Hitachi, Toshiba, Sharp, dan Panasonic yang jatuh ke tangan Tiongkok.

Mochtar juga mencontohkan bagaimana Bluebird yang sempat goyah karena kemunculan ojek dan taksi online melalui Gojek, Grab, dan Uber beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa di era revolusi industri 4.0 ini bukan lagi waktunya hanya membicarakan teknologi maupun digital.

(Baca: Gaet SoftBank, Lippo Karawaci Kembangkan Properti Berbasis AI dan IoT)

"Yang terpenting, bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut dalam berbagai proses bisnis agar lebih efektif dan efisien sehingga bisa bersaing dengan perusahaan lain. Seperti penggunaan artificial intelligence (AI) dan robot yang perannya sangat penting bagi kemjuan suatu perusahaan ataupun negara," ujarnya.

Selain itu, Mochtar juga mengatakan bahwa perusahaan di Indonesia tidak perlu berkecil hati apabila saat ini masih 'kecil' dibandingkan yang lain. Beberapa tokoh sukses, seperti Steve Jobs, Bill Gates dan Jack Ma pun memulai usahanya dari 'kecil' hingga akhirnya menjadi 'besar'.

"Semua perusahaan yang namanya besar saat ini, semuanya dari kecil dan mereka pelan-pelan untuk menjadi besar, mereka tidak langsung menjadi besar," ujarnya.

(Baca: Tak Kuat ‘Bakar Uang’, Bos Lippo Akui Jual Dua Pertiga Saham OVO)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...