Kormo, Aplikasi Lowongan Kerja Milenial Besutan Google
Google meluncurkan aplikasi baru lowongan kerja dan pengembangan karir untuk milenial bernama Kormo. Selama ini, Google telah memiliki fitur pencarian lowongan kerja, yakni Jobs on Google Search. Namun, Kormo memiliki beberapa kelebihan.
"Misi kami adalah menghubungkan orang dengan peluang ekonomi," ujar Project Lead Kormo, Bickey Russell dalam temu media di kantor Google Indonesia, Jakarta, Senin (18/11).
Ia menyebut, 42% dari penduduk Indonesia berusia di bawah 25 tahun, termasuk milenial. Ketika mulai berkarir, mereka harus bersaing dengan jutaan orang yang masuk ke dunia kerja setiap tahun. "Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk membantu mereka melalui teknologi," kata Russell.
Kormo ingin mengisi posisi level pemula di sektor-sektor yang berkembang pesat seperti bisnis on-demand, retail, serta hospitality. Aplikasi asal Bangladesh itu menggunakan machine learning yang didasarkan pada beragam faktor seperti ketrampilan, pengalaman, kompensasi, lokasi dan ketersediaan.
(Baca: Google Makin Canggih, Ada Inovasi Terbaru dari Maps hingga Search)
"Semakin banyak Anda menggunakan aplikasi dan terus mengklik pekerjaan, machine learning akan mempelajari pilihan yang Anda minati atau tidak, lalu memberikan personalisasi dan rekomendasi lebih jauh lagi di bidang tersebut," kata Russell.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur pembuat CV (curriculum vitae) digital secara gratis. Pengguna juga bisa menghubungkan Kormo dengan akun Google mereka, kemudian mengisikan informasi diri di menu Profil yang sekaligus berfungsi sebagai CV.
Google merupakan perusahaan digital yang paling banyak mengumpulkan data pengguna. Berikut grafiknya:
Pengguna juga dapat mengatur siapa yang bisa melihat informasi tersebut. Selain itu, mereka dapat membagikan profil secara daring dan mengunduh CV dalam format yang dapat dicetak untuk diserahkan kepada perusahaan pemberi kerja.
Menariknya, aplikasi Kormo juga berusaha membantu para pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang terkurasi melalui fitur Pelajari. Materi itu berupa video, kursus/evaluasi, dan artikel pengembangan karir.
Setelah pengguna menyelesaikan pelajarannya, mereka akan memperoleh badge yang akan bisa dilihat oleh para pemberi kerja. Badge itu menunjukkan keterampilan dan pengetahuan ekstra yang telah mereka peroleh.
Kormo berpartner dengan kreator Youtube Hujan Tanda Tanya untuk menyediakan konten pengembangan dan pelatihan keterampilan profesional yang sesuai bagi orang Indonesia.
(Baca: Menkominfo Minta Google Buat Pusat Data Terintegrasi dengan Pemerintah)
Kormo menjaga kepercayaan pengguna dengan memberikan transparansi atas proses seleksi kerja. Pada menu Lamaran, Kormo secara realtime memberikan informasi baru tentang setiap tahapan proses yang akan dilalui.
Pencari kerja akan diberi tahu saat lamaran mereka sudah dibaca, saat mereka dipanggil wawancara, hingga saat pengumuman diberikan. Sementara itu, pemberi kerja akan menerima notifikasi ketika lamaran pekerjaan yang mereka unggah ke Kormo telah dibaca dan ditanggapi pencari kerja.
Kemudian, Kormo akan bekerjasama dengan Rencanamu untuk integrasi evaluasi dari kursus-kurusus yang diambil pengguna. Rencanamu adalah platform persiapan online berbasis data untuk pendidikan tinggi dan karier.
Hingga saat ini, aplikasi Kormo telah digunakan oleh lebih dari 50 ribu pelamar dan pemberi kerja di Indonesia.
Aplikasi Kormo yang dikembangkan Area 120 - lokakarya untuk proyek eksperimental Google – sebelumnya telah dikenalkan di Indonesia sejak Maret 2019. Kormo menyediakan fitur rating bagi pelamar kerja dan perusahaan penyedia lowongan sehingga ada transparansi sistem perekrutan.