OVO Tanggapi Kabar Bakal Gabung DANA hingga Jadi Unicorn

Desy Setyowati
23 September 2019, 16:22
OVO tanggapi kabar bakal merger dengan DANA hingga jadi unicorn.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). OVO tanggapi kabar bakal merger dengan DANA hingga jadi unicorn.

Lagipula, ia menyampaikan bahwa OVO sudah memiliki layanan investasi. Ia mengatakan bahwa perusahaan bakal meluncurkan produk keuangan investasi lain dalam waktu dekat.

(Baca: Tanggapi Isu Diakuisisi OVO, Bareksa Sebut Tengah Menggalang Pendanaan)

Pada kesempatan itu, ia juga menanggapi kabar OVO sudah berstatus unicorn atau startup bervaluasi US$ 1 miliar. Ia menyatakan bahwa isu itu adalah spekulasi.

Padahal, pernyataan OVO sudah menjadi unicorn disampaikan oleh Johnny Widodo, saat masih menjabat sebagai Direktur. "I think already," kata dia dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV pada 31 Januari 2019 lalu. Kini, Johnny menjadi CEO BeliMobilGue.

Saat ini, OVO telah menggaet 500 ribu mitra yang sekitar 300 ribu di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Layanan OVO juga tersedia di 354 kota dan kabupaten di Indonesia.

Aplikasi OVO sudah diunduh 115 juta kali. Fintech pembayaran lokal ini mencatat, basis pengguna tumbuh 400% secara tahunan (year on year/yoy) sejak November 2017. Sedangkan transaksinya tumbuh 75 kali lipat.

OVO juga meluncurkan beberapa layanan baru, seperti OVO Paylater dan Talangan Siaga.  Untuk layanan cicilan atau OVO Paylater sudah tersedia di Tokopedia dan akan diluncurkan secara keseluruhan dalam waktu dekat.

(Baca: Dikabarkan Jadi Unicorn, OVO Fokus Tingkatkan Transaksi)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...