Presiden Grup Alibaba Terjerat Skandal Korupsi di Malaysia

Desy Setyowati
12 Agustus 2019, 11:15
Ilustrasi. Presiden Grup Alibaba Michael Evans terjerat skandal korupsi 1MDB.
Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi. Presiden Grup Alibaba Michael Evans terjerat skandal korupsi 1MDB.

Bahkan, Goldman Sachs mengatakan bahwa perusahaan dan direktur entitas individu tidak diberi kesempatan untuk didengar oleh Malaysia. “Ini tidak memengaruhi kemampuan kami untuk menjalankan bisnis kami saat ini secara global," kata dia.

(Baca: Transaksi Capai Rp 12.283 Triliun, Pendapatan Alibaba Tumbuh 51%)

Juru Bicara Alibaba mengatakan perusahaan mengetahui tuduhan terhadap Evans dan akan terus memantau situasi.

Secara total, Malaysia telah mengajukan tuntutan pidana terhadap 17 direktur saat ini dan mantan direktur di anak perusahaan Goldman Sachs Group Inc. Lima di antaranya bagian dari Goldman Sachs International, yakni Richard John Gnodde, Griffiths Brian, Michael Sydney Sherwood, Robin Antony Vince, dan Claes Ake Gustaf Dahlback

Sedangkan terdakwa dari Goldman Sachs (Asia) LLC adalah Oliver Robert Morgan Bolith,  Thatthew Thayer Freemont-Smith, Patriot Towfigh, Archie William Parnell, Ronald Suk Bae Lee, Richard Mark Campbell-Breeden, Keith Leslie Hayes, Amol Sagun Naik, John Michael Evans, Dimitrios Kavvathas.

Lalu, direksi dari Goldman Sachs (Singapura) Pte juga tersangkut skandal korupsi ini. Mereka adalah Goh Boon Leng dan Liow Chang Lee.

(Baca: Ikuti Alibaba & Amazon, Tokopedia Fokus Kembangkan Pasar Domestik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...