Banyak Aturan, Kominfo Ragu RUU Perlindungan Data Dibahas Bulan Ini

Image title
Oleh Abdul Azis Said
16 Juli 2019, 17:16
Kementerian Kominfo ragu RUU Perlindungan Data Pribadi bisa dibahas di DPR bulan ini.
Kominfo
Ilustrasi, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk 'gerakan menuju 100 smart city 2019' di Hotel Santika, 15 Mei 2019. Kementerian Kominfo ragu RUU Perlindungan Data Pribadi bisa dibahas di DPR bulan ini.

Keempat, mendorong pertumbuhan industri teknologi, informasi, dan komunikasi. Dan kelima, mendukung peningkatan daya saing industri dalam negeri. Regulasi ini sudah dibahas Kementerian Kominfo sejak 2012.

(Baca: DPR Tanggapi Peluang Pengesahan Segera RUU Perlindungan Data Pribadi)

RUU ini memuat 15 bab dan 74 pasal. Di antaranya ketentuan umum yang meliputi definisi data pribadi; jenis data pribadi; hak pemilik; pemrosesan data pribadi melalui syarat sah; kewajiban pengendalian dan pemrosesan data meliputi petugas perlindungan data; serta, transfer dan pengalihan data pribadi.

Kemudian, RUU itu memuat bab larangan dalam penggunaan data pribadi; pedoman pembentukan perilaku pengendalian data pribadi; pengecualian terhadap perlindungan data pribadi; penyelesaian sengketa; kerja sama internasional; peran pemerintah dan masyarakat; serta, ketentuan pidana.

(Baca: Kominfo Perkirakan UU Perlindungan Data Rampung sebelum Oktober)

Dosen Fakultas Hukum Universitas Bina Nusantara (Binus) Bambang Pratama berharap, pemerintah memperhatikan aspek perubahan sosial masyarakat selama pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi. “Tantangan terbesarnya ialah pergeseran nilai. Misalnya, masyarakat hobi berswafoto. Ada kekhawatiran, pembuat UU tidak dapat menangkap perubahan ini sehingga berpotensi jadi masalah pada saat implementasi,” katanya.

Reporter: Abdul Azis Said (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...