Gojek Sebut Permintaan Layanan Turun Usai Kenaikan Tarif Ojek Online

Cindy Mutia Annur
7 Mei 2019, 13:31
 Tarif Ojek Online
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4).

Nila khawatir, jika kondisi ini terus berlanjut akan berdampak pada keberlangsungan industri. Kondisi tersebut bisa mengurangi peluang para mitra pengemudi untuk mendapat penghasilan lebih.

Hingga saat ini, Gojek masih memantau perkembangan permintaan layanan setelah tarif ojek online naik. “Kami akan terus melaporkan perkembangan terkait uji coba tarif kepada pemerintah untuk dapat saling memberikan dan menerima masukkan,” ujarnya.

Respons Pengemudi atas Kenaikan Tarif Ojek Online

Meski begitu, menurut salah seorang pengemudi Gojek, Adam (42 tahun) kenaikan tarif ojek online tidak berpengaruh terhadap permintaan layanan. “Permintaan layanan biasa saja. Selama saya mengantar penumpang, mereka tidak mengeluh soal tarif,” katanya.

Justru menurutnya kenaikan tarif ojek online berdampak positif terhadap pendapatannya. Hanya, ia enggan menyebutkan rinci pendapatannya sebelum dan sesudah tarif ojek online naik. “Kenaikan tarif ojek online ini masih wajar,” ujarnya.

(Baca: Tarif Ojek Online Naik, Pemain Baru Masih Sulit Saingi Gojek dan Grab)

Hal senada disampaikan oleh mitra pengemudi Gojek lainnya, Umar (47 tahun). Berdasarkan pantauannya, permintaan layanan normal pasca kenaikan tarif ojek online. Menurutnya, besaran kenaikan tarif ojek online saat ini masih pada batas wajar.

Berdasarkan aturan Kemenhub, batas bawah tarif di zona satu Rp 1.850 dan batas atasnya Rp 2.300 per km. Zona satu mencakup yakni Sumatera, Bali, serta Jawa selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Di zona dua yakni Jabodetabek besaran tarifnya Rp 2.000-Rp 2.500 per km. Lalu, zona tiga yaitu di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua,  tarif ojek online berkisar Rp 2.100-Rp 2.600 per km.

(Baca: Berlaku Besok, Gojek dan Grab Siap Terapkan Tarif Baru Ojek Online)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...