Targetkan Sejuta Nelayan Berdaulat, Luhut Gaet Startup Teknologi

Cindy Mutia Annur
8 April 2019, 15:54
luhut nelayan
Cindy Mutia Annur/Katadata
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat membuka Seminar Nasional bertajuk ‘Nelayan Indonesia Berdaulat melalui Dukungan Teknologi 4.0’ di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (8/4).

Selain itu, Luhut berharap Indonesia bisa menjadi Negara Poros Maritim Dunia, seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI). Salah satu caranya dengan menggaet startup di bidang teknologi perikanan, seperti FishOn.

(Baca: KKP Siap Bangun 19 Pusat Penyuluhan Perikanan Budidaya)

CEO FishOn Fajar Widisasono mengatakan, perusahaannya menyediakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan untuk kegiatan mencari hingga memasarkan hasil tangkapannya. "Aplikasi ini ibarat Gojek untuk nelayan. Gojek untuk cari penumpang, aplikasi kami untuk mencari ikan," ujarnya.

Aplikasi FishOn ini berbasis android, dengan beberapa fitur yang memudahkan nelayan. Fitur itu di antaranya pencarian, pengawetan, dan penjualan ikan. Selain itu, tersedia fitur komunikasi lewat chatting, pencatatan hasil tangkapan ikan (logbook), pembayaran elektronik, belanja di koperasi nelayan, dan permintaan bantuan dalam kondisi darurat (panic button).

(Baca: Perluas Akses Pembiayaan Petani-Nelayan, Pemerintah Siapkan KUR Khusus)

Fajar bercerita, lahirnya FishOn karena ia melihat nelayan Indonesia menghadapi beberapa persoalan. Misalnya, belum adanya dukungan teknologi untuk menemukan keberadaan ikan secara akurat, real time, dan berbiaya murah. Selain itu, hasil tangkapan nelayan cepat membusuk dan harga jual ikan di kalangan tengkulak masih sangat murah.

Program satu juta nelayan ini didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Asosiasi Pemerintah Bidang Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo). Rencananya, program ini bakal digelar di 300 kabupaten/kota wilayah pesisir Indonesia dengan target peserta hingga 300 ribu nelayan pada akhir 2019.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...