Cara WhatsApp Cegah Pengguna Beralih di Tengah Kontroversi Aturan Data

Fahmi Ahmad Burhan
19 Februari 2021, 11:44
Cara WhatsApp Cegah Pengguna Beralih di Tengah Kontroversi Aturan Dat
Katadata
Ilustrasi WhatsApp

Kebijakan itu menuai kontroversi, karena pengguna khawatir WhatsApp membagikan data pribadi dengan Facebook. Mereka juga khawatir tidak bisa menggunakan aplikasi, jika tidak menyetujui aturan itu.

"Jika satu-satunya cara untuk menolak (modifikasi ini) yakni dengan berhenti menggunakan WhatsApp, maka persetujuan akan dipaksakan dan pemrosesan data pribadi adalah ilegal,” kata pengacara asosiasi pembelaan pengguna Internet La Quadrature du net Arthur Messaud kepada AFP, dikutip dari France24, Januari lalu (11/1).

WhatsApp menegaskan bahwa kebijakan privasi baru tersebut tidak melemahkan keamanan enkripsi end to end. Pembaruan ini hanya memperjelas cara kerja perpesanan dan fitur bisnis di platform. Misalnya, opsi bagi pelaku usaha untuk memasang tombol di laman toko di Facebook agar terhubung dengan WhatsApp. 

Selain itu, kebijakan tersebut menjelaskan tentang opsi penggunaan pihak ketiga atau third-party hosting untuk WhatsApp Business. "Pembaruan tidak akan memperluas kemampuan WhatsApp untuk berbagi data dengan Facebook," kata WhatsApp.

Imbas kekhawatiran tersebut, jumlah unduhan WhatsApp melorot di beberapa negara. Berdasarkan data perusahaan riset App Annie, perusahaan kehilangan jutaan pengguna pada awal tahun. 

Di Inggris misalnya, peringkat WhatsApp pada Januari 2021 melorot dari urutan pertama yang paling banyak diunduh menjadi kedelapan.

Di India, survei LocalCircles menunjukkan bahwa 15% dari 8.977 pengguna tak lagi menggunakan WhatsApp pada awal tahun. Sedangkan 36% mengurangi penggunaan aplikasi di bawah naungan Facebook ini. Hanya 18% yang masih memakainya.

Di Indonesia, data Sensor Tower menunjukkan bahwa jumlah unduhan WhatsApp per 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 mencapai 1,9 juta. Dua pekan setelahnya, angkanya turun 26% menjadi 1,4 juta.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...