CEO Ericsson: AS – Eropa Rugi Besar jika Cina Buat Standar 6G Sendiri

Desy Setyowati
26 Agustus 2021, 11:56
ericsson, amerika, cina, teknologi, 6g
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/File Foto
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping saat menghadiri jamuan makan malam setelah ktt pemimpin negara G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12/2018)

“Saya kurang khawatir tentang Ericsson dalam skenario itu,” kata Ekholm. “Ericsson bisa bertahan dan dapat bekerja di sana. Tetapi apakah ekosistem teknologi di Barat akan cukup besar atau apakah kita akan menderita karena perkembangan teknologi dan perkembangan produktivitas? Itulah pertanyaan besarnya.”

Berdasarkan laporan Bain and Company bertajuk ‘Technology Report 2020’, eksekutif di perusahaan teknologi di dunia menyadari bahwa ekosistem teknologi AS dan Tiongkok mulai terpisah. Konflik ini berpotensi memaksa mereka untuk mengambil keputusan sulit terkait rantai pasokan, produk, pelanggan, karyawan, dan bahkan batasan organisasi ke depan.

“Saat langkah menuju pemisahan terus berlanjut, lebih banyak perusahaan teknologi akan meninjau kembali strategi bisnis di AS dan Cina,” demikian tertulis pada laporan Bain, yang dirilis Oktober tahun lalu (20/10/2020).

Bain menilai, mereka akan berusaha menyeimbangkan target bisnis di masing-masing negara, sekaligus mengalahkan pesaing. “Kompleksitasnya tinggi, tetapi hadiahnya yakni akses berkelanjutan ke pasar teknologi global yang besar,” demikian dikutip.

Hadiah yang dimaksud yakni pasar Cina, yang akan mulai terbatas untuk perusahaan AS. Cina berkontribusi 25% terhadap permintaan server, jaringan, laptop, dan ponsel pintar (smartphone) global.

Negeri Tembok Raksasa juga menjadi pasar yang besar bagi sektor teknologi lainnya, sepeti server, storage, dan jaringan. Ini terlihat pada Databoks di bawah ini:

Selain itu, pasar ponsel pintar, perangkat lunak (software), dan Infrastructur as a Services (IaaS) di Negeri Panda cukup besar. Besarannya dapat dilihat pada Databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...