Samsung dan Universitas Harvard Buat Cip Memori Mirip Otak Manusia

Desy Setyowati
29 September 2021, 07:30
samsung, cip memori
KATADATA/
Logo Samsung

"Tetapi bekerja menuju tujuan heroik seperti itu akan mendorong batas kecerdasan mesin, ilmu saraf, dan teknologi semikonduktor,” ujar dia. Samsung dan peneliti pun akan menggunakan array nano elektroda, yang secara efektif memasukkan sejumlah besar neuron sehingga dapat merekam sinyal listrik dengan sensitivitas tinggi.

Rekaman intraseluler paralel besar-besaran itu menginformasikan peta koneksi neuron. Ini menunjukkan di mana neuron terhubung satu sama lain dan seberapa kuat koneksi ini. Dari gambaran ini, peta kabel saraf dapat diekstraksi.

Peta saraf yang disalin kemudian dapat ditempelkan ke jaringan cip memori non-volatil, seperti memori flash komersial yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa juga digunakan untuk memori akses acak resistif (RRAM).

Skema salin dan tempel itu disesuaikan dengan program masing-masing cip memori. Dengan begitu, konduktansinya mewakili kekuatan setiap koneksi neuron di peta yang disalin.

Riset itu beberapa langkah lebih jauh dibandingkan penelitian sebelumnya. Makalah Samsung dan peneliti Universitas Harvard ini menyarankan strategi menempelkan peta kabel saraf ke jaringan memori secara cepat.

Jaringan memori non-volatil yang dirancang khusus dapat mempelajari dan mengekspresikan peta koneksi saraf ketika digerakkan oleh sinyal yang direkam secara intraseluler. Ini skema yang secara langsung mengunduh peta koneksi saraf otak ke dalam cip memori.

Namun, cip neuromorfik utama akan membutuhkan kapasitas yang dapat menampung 100 triliun neuron dan sinapsis virtual. Ini karena otak manusia diperkirakan memiliki sekitar 100 miliar neuron, dan seribu kali lebih banyak koneksi sinaptik.

Mengintegrasikan sejumlah besar alamat memori pada satu cip bisa terjadi jika menggunakan teknologi integrasi memori 3D. Samsung diklaim memimpin di bidang ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...