Smartfren Gandeng Abu Dhabi Kembangkan Pusat Data 1.000MW di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
4 November 2021, 18:28
Smartfren, pusat data, teknologi, abu dhabi
Arief Kamaludin | Katadata

Indonesia juga tengah mempercepat transformasi digital dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Selain itu, penataan spektrum frekuensi termasuk mengakselerasi 5G, pembangunan Pusat Data Nasional dan Pemerintah, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pemrosesan beberapa legislasi primer.

Pemerintah juga menerapkan prinsip-prinsip utama dalam tata kelola data lintas negara. Di antaranya prinsip keabsahan (lawfulness), keadilan (fairness), dan transparansi (transparency).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate juga sempat mengatakan, bahwa pusat data merupakan salah satu infrastruktur yang dibutuhkan di era digital. Penempatan pusat data di Indonesia menurutnya mampu memperlancar pengembangan ekonomi digital Tanah Air.

Smartfren saat ini menjadi operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA dan 4G LTE yang memiliki lisensi selular. Perseroan meluncurkan layanan 4G LTE-Advanced secara komersial pada Agustus 2015.

Menggunakan dua teknologi sekaligus, yakni FDD dan TDD di frekuensi 800 MHz dan 2300 MHz untuk melayani pelanggan di jaringan 4G LTE, Smartfren menjadi satu-satunya operator yang menerapkan jaringan 4G LTE hybrid pertama dan terluas di Indonesia. Untuk mendukung ekosistem layanan 4G LTE Perseroan, smartphone Andromax 4G LTE dan Wireless Router atau MiFi 4G LTE diluncurkan juga di tahun yang sama.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...