Registrasi IMEI Pulih Setelah Terganggu Kebakaran Gedung Cyber 1

Fahmi Ahmad Burhan
6 Desember 2021, 08:49
imei, gedung cyber 1
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Pedagang memeriksa nomor identitas ponsel (IMEI) dagangannya.

Sebelumnya, akibat kebakaran Gedung Cyber 1, kementerian tidak dapat melakukan sejumlah prosedur sebagai berikut:

  • Proses Registrasi IMEI pada perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
  • Proses registrasi IMEI pada perangkat HKT milik tamu negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri
  • Proses registrasi IMEI milik wisatawan asing yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  • Proses registrasi Tanda Pendaftaran Produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian
  • Proses Penggantian SIM Card baru yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  • Proses Aktivasi Perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan Perangkat HKT di seluruh Indonesia

Selain itu, ada beberapa layanan internet yang mengalami gangguan akibat kebakaran Gedung Cyber 1. Warganet di Twitter dengan nama akun @zon*mpt* misalnya, mengeluhkan jaringan internet di kantornya down. "Gedung Cyber kebakaran, jaringan internet di kantor langsung down," kata dia melalui Twitter, pekan lalu (2/12).

Dua penyedia web hosting yakni Niagahoster dan Rumahweb pun mengatakan bahwa layanan perusahaan terkena dampak akibat kebakaran tersebut. "Data center yang Niagahoster gunakan (DCI) mengalami gangguan server Indonesia untuk sementara," kata perusahaan di akun Twitter-nya @Niagahoster.

Namun, seiring dengan pemulihan kondisi kebakaran, layanan kembali normal. "Saat ini network server sudah up dan satu per satu network sudah establish," katanya.

Rumahweb juga mengatakan bahwa seluruh akses terhadap data center milik perusahaan di Gedung Cyber 1 dimatikan karena kebakaran. Alhasil, semua server yang mereka miliki tidak dapat diakses.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...