Cara Mining Bitcoin, Penjelasan dan Alat yang Dibutuhkan

Image title
8 Desember 2021, 13:34
Ilustrasi cara mining Bitcoin
Unsplash/Brian Wangenheim
Ilustrasi cara mining Bitcoin

Saat mining Bitcoin sendirian, seluruh keuntungan yang didapat dari blok baru akan dimiliki sendiri. Ganjaran atau reward yang diperoleh seorang penambang ketika menemukan block baru yaitu sebesar 25 BTC (satuan Bitcoin).

Kemampuan penambang memperoleh Bitcoin ditentukan oleh spesifikasi hardware komputer yang memadai.  Menggunakan alat crypto miner adalah cara mendapatkan Bitcoin gratis. Modalnya berupa hardware komputer yang memroses mining.

Tetapi, menambang cukup sulit karena persaingan yang tinggi sehingga dapat memakan waktu lama untuk menghasilkan sebuah blok dari menambang sendiri. Oleh sebab itu, penambang kecil dapat bergabung dengan mining pool, yaitu sekumpulan penambang lain yang bergabung untuk melakukan mining bersama. Hasilnya bisa lebih besar dibandingkan menambang Bitcoin sendiri.

Ketika suatu mining pool memenangkan sebuah blok, keuntungan yang didapatkan dibagi rata bagi setiap penambang sesuai kontribusinya. Sistem bagi hasil umumnya berdasarkan jumlah share yang berhasil diselesaikan oleh mesin penambang tersebut.

Ada pun cara mining Bitcoin menggunakan komputer adalah sebagai berikut.

  1. Unduh aplikasi GUIMiner.
  2. Ada beberapa mining pool populer, salah satunya Slush. Lakukan registrasi ke salah satu mining pool melalui situs Mining.bitcoin.cz.
  3. Siapkan username, password, dan alamat email.
  4. Verifikasi dengan klik tautan yang dikirim ke alamat email.
  5. Sebelum menjalankan aplikasi GUIMiner, buat worker untuk agar sistem Slush dapat memantau kinerjanya.
  6. Setelah registrasi worker, mining Bitcoin dapat dimulai menggunakan aplikasi GUIMiner.

Cara Mendapatkan Bitcoin

Selain mining, ada beberapa cara mendapatkan Bitcoin. Dirangkum dari buku Dasar Investasi dan Trading Cryptocurrency, berikut penjelasannya.

Farming

Cara farming bertujuan untuk mengambil rewards atau hadiah dengan kepemilikan aset kripto. Setelah mendapatkan aset tersebut, maka Anda dapat menghasilkan crypto lainnya. Cara kerja farming berhubungan dengan Liquidity Providers (LPs) atau penyedia likuiditas.

LPs berperan untuk menyediakan koin yang berpasangan dengan koin lainnya dan digunakan sebagai likuiditas dalam suatu pertukaran (exchange). Misalnya, Anda memiliki ETH dan menyandingkannya dengan USDT untuk mendapatkan LP ETH-USDT.

Ketika ada seorang trader melakukan transaksi ETh-USDT, Anda akan mendapatkan reward dari gas fee yang dikeluarkan trader tersebut.

Besar hadiah yang didapatkan adalah sesuai besar persentase kontribusi pada likuiditas tersebut. Misalnya, jika seseorang memiliki 1% dari total likuiditas yang ada, maka hadiah yang didapat adalah 1% dari total gas fee. Metode ini semakin bernilai jika perhitungan dilakukan mingguan atau harian.

Staking

Staking adalah metode yang berpusat pada perdagangan aset kripto. Cara kerjanya adalah menyimpan aset pada wallet yang memiliki layanan staking. Aset investor disimpan dalam blockchain dengan konsensus algoritma Proof-of-Stake (PoS) dalam jangka waktu tertentu.

Keuntungan yang diperoleh tergantung pada harga, jumlah, dan aktivitas aset kripto yang dikunci. Durasi penguncian juga berpengaruh pada keuntungan. Metode ini cocok digunakan untuk para investor yang bertujuan mendapatkan pendapatan pasif dari mata uang kripto.

Meski demikian, riset mendalam untuk memilih platform harus dilakukan sebelum memilih metode staking. Kepercayaan tersebut penting karena investor akan mengunci aset kripto yang dimiliki selama jangka waktu tertentu. Selama penguncian, investor tidak bisa menjual koin.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...