Pendidikan bagi Guru Daerah Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Publikasi Katadata
26 Desember 2021, 19:10
Telkom University
Katadata

Setelah melewati program yang intensif selama empat bulan dari Agustus sampai November 2021, dampak kemampuan literasi digital peserta meningkat cukup signifikan. Berdasarkan hasil FGD, ditemukan bahwa guru memiliki kemampuan kritis yang lebih baik dalam memandang, memilih, dan memilah konten di media digital setelah program Pendidikan Guru Literasi Digital.

Salah satu peserta, Asep Irama  mengaku setelah menjalani program pendidikan  tersebut sekarang ia tidak langsung membagikan berita yang didapat di media sosial.  “Saya cek dulu kebenarannya. Selain itu, saya juga tidak memandang games online sebagai sesuatu yang negatif. Sekarang saya menyadari bahwa banyak yang bisa dipelajari dari game-game tersebut,”  ujarnya.

Berbeda lagi dengan R.A. Mustika, peserta lainnya. Ia sempat khawatir akan masa depan profesi guru, mengingat materi pembelajaran kini tersedia dalam rimba internet. Tapi setelah menyadari bahwa transfer nilai yang dilakukan guru terhadap siswanya tak bisa digantikan oleh konten-konten digital, ia tak lagi cemas. Hal ini menggambarkan bahwa kecemasan terhadap dunia digital berkurang jika kita memahaminya.

Dampak yang cukup signifikan dari program ini membuatnya terpilih sebagai salah satu program pengabdian masyarakat yang mendapat bantuan pendanaan Program Pengabdian Masyarakat Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS dari Dikti.

Bantuan ini merupakan bagian dari MBKM yang memiliki fungsi sebagai sarana bagi sivitas akademika untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya. Karena itulah, program pendidikan ini berlanjut dengan Praktik Literasi Digital: Pembuatan Media Pembelajaran Digital Podcast Uuntuk Guru yang berlangsung pada 21 Desember 2021.

Mitra sasarnya masih sama, yaitu para guru SGI DD Sumatera Selatan. Program lanjutan tersebut berupa pelatihan membuat konten bahan ajar dengan media podcast. Para guru diminta untuk membuat bahan ajar yang menarik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, kemudian menceritakannya di podcast.

“Kami berharap para guru dapat dapat meneruskan program podcast ini sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didik,” kata  Clara Novita Anggraini, ketua tim pengabdian masyarakat Ilmu Komunikasi Telkom University.

Clara berharap praktik pembuatan podcast dapat mengenalkan lebih lanjut mengenai fungsi positif dari media digital.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...