Mengenal OpenSea, Lapak Ghozali Cuan Miliaran dari NFT Foto Selfie

Fahmi Ahmad Burhan
14 Januari 2022, 18:58
NFT, OpenSea, kripto, ethereum
OpenSea

Ghozali Everyday viral di media sosial karena berhasil menjual NFT atau non fungible token berupa foto diri (selfie) di marketplace aset digital OpenSea. Marketplace ini memang telah naik daun terdorong tren pembelian NFT.

Dikutip dari Coindesk, OpenSea sendiri didirikan oleh Devin Finzer dan Alex Atallah di New York, Amerika Serikat (AS) pada 2017. Melalui marketplace ini, penggunanya dapat membuat NFT secara gratis dan menawarkan pembelian atau lelang langsung.

Marketplace NFT, OpenSea
Marketplace NFT, OpenSea (OpenSea)

OpenSea didasarkan pada standar uang kripto Ethereum dan Polygon. Ini merupakan standar transaksi antarmuka menggunakan uang kripto (cryptocurrency) yang tidak dapat dipertukarkan, seperti akta untuk karya seni atau lagu.

Transaksi NFT di OpenSea sendiri tumbuh pesat awal tahun ini. "Pasar OpenSea telah menuju 'Bulan' dan mencatatkan volume tertinggi yang pernah ada," dikutip dari Coindesk, Jumat (14/1).

Berdasarkan data dari Dune Analytics, paruh Januari ini OpenSea telah menghasilkan transaksi hampir US$ 2,7 miliar atau Rp 38 triliun. 

Per 9 Januari saja, OpenSea mencatatkan volume transaksi sebesar US$ 261 juta atau Rp 3,7 triliun. Sedangkan, rata-rata transaksi per harinya menembus US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun.

OpenSea sendiri baru-baru ini telah berhasil mengumpulkan pendanaan seri C sebesar US$ 300 juta atau Rp 4,2 triliun dari investor. Pendanaan seri C dipimpin oleh investor modal ventura Paradigm dan Coatue. 

Melalui penggalangan dana tersebut, OpenSea berhasil mengumpulkan valuasi senilai US$ 13,3 miliar atau Rp 190 triliun.

Namun, di pasar NFT, OpenSea kini menghadapi persaingan dengan marketplace yang baru diluncurkan, yakni LooksRare. Marketplace ini telah menghasilkan transaksi hampir US$ 400 juta atau Rp 5,7 triliun.

OpenSea sendiri mencatatkan transaksi yang pesat terdongkrak oleh tren pembelian NFT. Berdasarkan laporan CNN, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset sejenis kripto ini tidak dapat digandakan atau diganti.

Berdasarkan data DappRadar, penjualan NFT meningkat 10 kali lipat tahun lalu. Selama kuartal I, II, dan III tahun lalu, nilainya mencapai US$ 1,2 miliar (Rp 17 triliun), US$ 1,3 miliar (Rp 18,5 triliun), dan US$ 10,7 miliar (Rp 152 triliun).

Di Indonesia, nama Ghozali Everyday viral di media sosial setelah menjual NFT di OpenSea. Volume perdagangan Ghozali Everyday mencapai 314 Ethereum per Jumat (14/1). Sedangkan harga Ethereum mencapai Rp 46 juta per koin per, berdasarkan data Coinmarketcap.

Berdasarkan akun Ghozali Everyday di OpenSea, ia menjual NFT berupa foto selfie sejak berusia 18 hingga 22 tahun atau dalam rentang waktu 2017 - 2021. "Ini sungguh-sungguh gambar saya berdiri di depan komputer hari demi hari," demikian isi profil Ghozali Everyday.

Selain Ghozali, beberapa selebritas di Indonesia mulai menjual NFT. Yang terbaru yakni Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty. Keduanya berencana meluncurkan NFT dengan nama ASIX. 

Aset digital seperti kripto ini akan dapat dibeli melalui IDM Launchpad milik IDM Token. “Jadi guys ini belum pernah ada. ASIX token sebentar lagi akan mulai private sale,” kata Ashanty melalui akun YouTube The Hermansyah A6, pekan lalu (7/1).  “Dan, presale,” ujar Anang.

Sebelumnya, Syahrini meluncurkan NFT bulan lalu. “Welcome to The Metaverse. Saya sangat senang mengumumkan NFT pertama saya,” kata selebritas ini melalui akun Instagram @princesssyahrini, akhir tahun lalu (13/12/2021). 

Syahrini berhasil menjual 17.800 NFT. Harganya 20 Binance USD (BUSD) atau sekitar Rp 287 ribu per NFT di bursa kripto Binance. 

Sedangkan Luna Maya menjual NFT di Bakery Swap pada Juni. Namun jumlahnya sangat terbatas yakni hanya 10. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membuat akun NFT di Opensea. Ini bertujuan menjadi bursa bagi karya digital pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendapatkan penawaran dari pasar global.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...