CEO Tesla Elon Musk Kian Serius Caplok Twitter meski Dihadang Direksi

Fahmi Ahmad Burhan
20 April 2022, 12:19
elon musk, orang terkaya di dunia, twitter, media sosial, tesla
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/nz/cf
CEO Tesla Inc Elon Musk terlihat di layar saat pesan video pada upacara pembukaan World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai, China, Kamis (9/7/2020).

“Elon Musk bertujuan mengumpulkan tawaran yang didanai penuh paling cepat minggu ini,” ujar salah satu sumber.

Tidak jelas apakah upaya Elon Musk akan berhasil. Pekan lalu, CEO Tesla ini mengatakan bahwa ingin menjadikan Twitter milik pribadi, namun orang-orang tetap dapat berbicara lebih bebas di layanan tersebut.

Namun tawarannya dianggap skeptis oleh Wall Street, karena Elon Musk tidak memasukkan rincian tentang bagaimana dia akan mendapatkan uang untuk kesepakatan itu.

Sedangkan dewan Twitter belum menolak tawaran Musk, meski mengadopsi ‘pil racun’.

Kesepakatan untuk Twitter, jika disusun sebagai pembelian dengan leverage tradisional, berpotensi menjadi kesepakatan terbesar dalam setidaknya dua dekade terakhir. Hal ini dinilai akan sulit untuk dibiayai oleh pembeli mana pun.

Hal itu karena Twitter tidak memiliki profil keuangan yang khas dari akuisisi berbahan bakar utang.

Dalam sebagian besar transaksi pembelian dengan leverage, perusahaan memiliki arus kas yang besar dan stabil. Tetapi bisnis Twitter tidak konsisten, dengan pertumbuhan pendapatan yang melambat.

Penghasilannya, tidak termasuk biaya seperti total bunga, hanya sekitar US$ 1 miliar per tahun. New York Post melaporkan, para pemodal umumnya enggan menumpuk terlalu banyak utang dengan perusahaan-perusahaan yang menghasilkan pendapatan sebesar ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...