Startlink Milik Elon Musk Rambah Bisnis Wifi

Fahmi Ahmad Burhan
4 Juli 2022, 09:23
Starlink, elon musk, space-X, wifi
Instagram/@Starlink_satellites
Logo Starlink. Perusahaan milik Elon Musk ini telah mendapatkan persetujuan penyediaan layanan wifi dari Komisi Komunikasi Federal alias FCC.

Dikutip dari CNET, Starlink mulai gencar mengembangkan layanannya sejak 2021. Namun, pengembangan jaringan sebenarnya sudah dimulai sejak 2015. Kemudian, satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada 2018.

Sejak saat itu, SpaceX mengerahkan ribuan satelit Starlink ke orbit rendah. Total, ada lebih dari 2.000 satelit yang telah mengorbit.

Starlink berencana meluncurkan 42.000 satelit untuk menyediakan internet broadband ke berbagai belahan dunia. Starlink saat ini telah menyediakan konektivitas ke beberapa bagian negara, seperti AS, Kanada, Selandia Baru, beberapa bagian Australia, Inggris Raya, dan beberapa negara Eropa.

Melalui satelit orbit rendah itu, Starlink menyediakan layanan internet terutama ke bagian lain di dunia yang belum memiliki akses internet broadband berkecepatan tinggi.

Menurut situs pelacak kecepatan internet Ookla, kecepatan unduh dari satelit Starlink selama kuartal keempat 2021 mencapai 100 megabit per detik (Mbps) di 15 negara berbeda. 

Di AS, Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata sekitar 105 Mbps dan kecepatan unggah rata-rata sekitar 12 Mbps. Kecepatannya lima atau enam kali lebih baik dari rata-rata pesaingnya seperti Viasat dan HughesNet.

"Penggunanya dapat mengharapkan kecepatan data bervariasi dari 50 hingga 150 Mbps dan latensi dari 20 hingga 40 milidetik di sebagian besar lokasi selama beberapa bulan ke depan," kata Starlink dikutip dari CNET pada Mei (14/5).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...