Kominfo Minta Telkom dan PLN Lakukan 3 Hal jika Terbukti Data Bocor

Desy Setyowati
24 Agustus 2022, 18:41
pln, telkom, kominfo, kebocoran data
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi kebocoran data

Data itu berupa nama, pangkat, unit, dan lokasi agen intelijen. Informasi ini merupakan data sejak 2020.

Namun BIN mengatakan kepada sejumlah media, bahwa kabar kebocoran data tersebut hoaks.

Lalu PLN menyelidiki pusat data (data center) utama guna menyelidiki dugaan 17 juta data pelanggan bocor. Sejauh ini, BUMN itu memprediksi bahwa dampak ke konsumen tidak besar.

Juru bicara PLN Gregorius Adi Trianto menyampaikan, perusahaan melakukan pengecekan pada data center utama, melalui sistem. Pengecekan juga dilakukan dari berbagai perimeter.

Jika dianalisis dari beberapa data yang diduga bocor dan beredar di media sosial, informasi tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik.

PLN menduga data yang beredar di media sosial itu disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.

“Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan," ujar Gregorius dalam keterangan pers yang diterima oleh Katadata.co.id, Senin (22/8).

Hasil penyelidikan sementara per Sabtu (20/8) Pukul 13.00 WIB juga menunjukkan, sistem basis data realtime konsumen aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar. “Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu," katanya.

Meski begitu, PLN terus berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan perlindungan data pribadi pengguna.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus meningkatkan pengamanan,” ujarnya.

"Selaku Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), kami tentu memproses lebih lanjut hal ini, dibantu oleh Kominfo. Selain itu, menindaklanjuti rekomendasi untuk menyelesaikan investigasi dan langkah-langkah perbaikan bersama, sehingga data pribadi tetap terlindungi," tambahnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...