Indodax Laporkan Dark Tracer ke Pihak Berwajib Akibat Sebar Hoaks
Indodax menetapkan sistem MFA (Multi Factor Authentication) serta menggunakan teknologi MPC (multi-party computation) dan TAP (Transaction Authorization Policy) untuk mengamankan aset member agar tidak dapat diakses tanpa persetujuan member tersebut.
“Dengan sistem tersebut kami lakukan demi proteksi penuh member,” kata Oscar.
Berhubungan dengan isu hoaks twitter tersebut, Oscar membantah karena Indodax sudah pastikan bahwa server Indodax aman dan tidak ada data leaked sebesar 50.000 dari server Indodax seperti yang diberitakan. “Saya bisa pastikan server kami aman,” jelas Oscar.
Agar kegiatan transaksi jual beli kripto lebih aman lagi, Oscar juga mengajak para member untuk bersama-sama menjaga keamanan data masing-masing dengan berhati-hati ketika melakukan login.
Lalu, memastikan bahwa website yang dibuka merupakan alamat INDODAX yang benar, dan tidak asal men-download plugin yang berhubungan dengan crypto di browser, karena rentan disusupi virus atau malware.
“Agar tidak rentan disusupi virus atau malware, saya himbau agar para member untuk selalu memastikan handphone dan browser yang digunakan trading aman dan bersih dari virus,” kata Oscar
Indodax memiliki counter offline untuk para member untuk berkonsultasi yakni di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.