Raksasa Teknologi Cina Tencent Dikabarkan PHK Karyawan

Lenny Septiani
15 November 2022, 18:28
cina, phk, pubg, Tencent
123RF
Foto ilustrasi logo Tencent

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas perusahaan turun 56% menjadi 18,62 miliar yuan atau Rp 40,56 triliun.

Ekonomi Cina memang hanya tumbuh 0,4% pada kuartal II. Hal ini berdampak pada pendapatan Tencent di bidang teknologi finansial (fintech), cloud, dan iklan.

Belum lagi, industri gim di Negeri Tirai Bambu terkekang aturan-aturan baru. Beijing membatasi waktu anak di bawah 18 tahun dalam bermain game online menjadi maksimal tiga jam seminggu. 

Cina juga menunda persetujuan perilisan game baru selama Juli 2021 hingga April 2022. Di Negeri Panda, gim perlu mendapat lampu hijau dari regulator sebelum dirilis dan dimonetisasi.

Analis di China Renaissance mengatakan, Tencent hanya meluncurkan tiga gim pada kuartal II. Pendapatannya dari game di Cina pun turun 1% menjadi 31,8 miliar yuan atau Rp 69 triliun. Begitu juga secara global, melorot 1% menjadi 10,7 miliar yuan atau Rp 23 triliun.

Raksasa teknologi Cina itu mengatakan, pasar game internasional mengalami ‘periode pencernaan pasca-pandemi corona’. Selama puncak pandemi Covid-19 dan lockdown secara global, orang-orang beralih ke gim untuk hiburan dan perusahaan.

Saat kasus Covid-19 menurun dan kebijakan lockdown diperlonggar, orang-orang menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bermain gim. Hal ini tecermin dari penurunan pendapatan dan laba perusahaan dibandingkan tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...