Alasan dan Fakta Amazon, Microsoft, Facebook PHK Total 30.000 Pegawai
Amazon akan melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap lebih dari 18.000 pegawai. Sebelumnya Microsoft memecat 1.000 karyawan dan induk Facebook, Meta memangkas 11.000 pekerja.
Ketiga raksasa teknologi itu total melakukan PHK terhadap sekitar 30 ribu pegawai.
“Beberapa tim yang akan terpengaruh, termasuk departemen sumber daya manusia (SDM) dan Toko Amazon,” demikian isi memo dari CEO Andy Jassy yang dibagikan kepada karyawan, dikutip dari CNN Internasional, Kamis (5/1).
“Perusahaan yang bertahan lama melewati fase yang berbeda. Mereka tidak dalam mode ekspansi SDM dalam jumlah besar setiap tahun,” katanya.
Alasan dan fakta terkait rencana Amazon PHK sebagai berikut:
- Amazon sudah memberi peringatan soal rencana PHK pada November 2022 bahwa PHK akan berlanjut hingga awal 2023
- Amazon mengakui bahwa perusahaan merekrut pekerja dalam jumlah besar saat pandemi Covid-19. Ketika kasus harian virus corona menurun, permintaan kembali normal dan memengaruhi kinerja perusahaan.
- Para petinggi Amazon berfokus untuk memperkuat struktur biaya yang lebih sehat, dengan cara melakukan PHK
- Pegawai yang terkena PHK akan mendapatkan informasi pada 18 Januari
Induk Facebook PHK 11.000 Karyawan
Induk Facebook, Meta mengumumkan PHK 11.000 pegawai atau 13% dari total pada November 2022. Ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan.
"Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya meminta maaf kepada mereka yang terkena dampak," kata CEO Mark Zuckerberg dikutip dari CNN Internasional pada November 2022 (10/11/2022).
Rinciannya sebagai berikut:
- Meta menghadapi peningkatan biaya operasional, sementara permintaan iklan menurun
- Induk Facebook mempekerjakan 87.314 karyawan pada akhir September. Namun kemudian melakukan PHK massal pada dua bulan berikutnya dan menjadi yang pertama kali dilakukan sejak 18 tahun berdiri.
- Meta memberikan 16 minggu gaji pokok plus dua minggu tambahan untuk setiap tahun layanan, serta semua sisa waktu istirahat. Ini sebagai bagian dari paket pesangon karyawan yang terkena PHK.
- Pegawai yang di-PHK akan menerima saham yang ditetapkan pada 15 November
Microsoft PHK 1.000 Pekerja
Microsoft melakukan PHK terhadap 1.000 pegawai pada Oktober 2022. Raksasa teknologi ini juga memecat kurang dari 1% jumlah pegawai pada Juli 2022.
Rincian terkait Microsoft PHK sebagai berikut:
- Alasan utamanya yakni perlambatan pertumbuhan ekonomi global akibat kenaikan suku bunga, inflasi tinggi, serta krisis energi dan pangan
- Microsoft menyatakan akan terus berinvestasi di area tertentu, sehingga berpotensi menambah jumlah karyawan ke depan