Akan Hantam Bumi, Ini Peran Satelit NASA 38 Tahun di Luar Angkasa

Lenny Septiani
9 Januari 2023, 07:46
Satelit NASA, nasa, satelit
NASA
Satelit NASA

Satelit tersebut membantu dalam mengukur dampak penggunaan chlorofluorocarbons (CFC), pembakaran bahan bakar fosil, kejadian alam seperti letusan gunung berapi yang mempengaruhi keseimbangan radiasi Bumi. 

Data tentang lapisan ozon yang disediakan oleh ERBS menjadi kunci dalam proses pengambilan keputusan masyarakat internasional selama Perjanjian Protokol Montreal, yang menghasilkan hampir eliminasi CFC di negara-negara industri.

Setelah 38 tahun berada di luar angkasa, satelit tersebut akan jatuh ke bumi dalam waktu dekat. Beratnya 2.450 kilogram (kg).

“Satelit akan terbakar saat masuk kembali (ke Bumi), tetapi beberapa bagian diperkirakan bertahan,” ujar NASA.

Badan antariksa Amerika Serikat (AS) memprediksi, cedera akibat puing-puing yang jatuh sekitar 1:9.400. “Satelit sains ini diperkirakan turun pada Minggu malam sekitar Pukul 18:40 EST (23:40 GMT), kurang lebih 17 jam,” ujar departemen pertahanan AS.

Namun Aerospace Corporation yang berbasis di California memperkirakan, bangkai satelit NASA itu masuk ke Bumi pada Senin pagi waktu AS atau memakan waktu 13 jam.

Aerospace Corporation memproyeksikan, bangkai satelit NASA akan melewati jalur yang melewati Afrika, Asia, Timur Tengah, dan wilayah paling barat di Utara dan Selatan. Amerika.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...