Dua Kasus Remaja Bunuh Bocah Terinpirasi YouTube & Yandex di Indonesia

Desy Setyowati
12 Januari 2023, 13:27
youtube, remaja bunuh bocah, yandex
pexels
YouTube

Yandex juga menyediakan layanan aplikasi taksi online dan pesan-antar makanan di Rusia. Perusahaan ini beroperasi di Rusia dan Amsterdam, Belanda.

“Di Amsterdam, Yandex akan berfokus mengembangkan teknologi baru untuk pasar internasional,” demikian dikutip dari The Moscow Times, dua pekan lalu (1/1).

Sebelum kasus ‘remaja bunuh bocah’ tersebut, ada juga remaja yang membunuh balita setelah menonton video di YouTube pada 2020.

Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia membunuh balita berusia lima tahun, karena terinspirasi film Chucky dan Slender Man. Kepolisian saat itu mengatakan, pelaku hobi menonton film horor dan kekerasan di YouTube.

Menanggapi hal itu, Google menyampaikan bahwa perusahaan menyediakan fitur khusus utnuk melindungi para pengguna anak-anak.

“Secara keseluruhan, Community Guideline atau Pedoman Komunitas kami dengan jelas menguraikan konten dan perilaku apa yang dapat diterima di YouTube,” kata Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan kepada Katadata.co.id, pada Maret 2020 (9/3/2020).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...