Langkah Operator Seluler Antisipasi Traffic Layanan saat Mudik

Lenny Septiani
19 April 2023, 17:55
Penumpang yang hendak mudik tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023).
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Penumpang membawa barang bawaan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023).

Smartfren

Smartfren menyiapkan kapasitas jaringan sebesar 513 petabyte (pb) dengan empat posko mudik tersebar di seluruh Indonesia.

Smartfren juga menambah wilayah optimasi jaringan di Tol Trans-Jawa, jalur kereta api, tol Sumatera, jalur pantai utara, jalur pantai selatan, dan 11 tol segmen baru.

Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan, lonjakan traffic telekomunikasi biasanya sejalan dengan lonjakan traffic arus mudik.

Menurut dia, perkiraan lonjakan traffic yang mencapai seperempat lebih dari kapasitas normal bukan angka yang kecil. Maka itu, operator seluler perlu meningkatkan kapasitas jaringannya.

“Untuk tahun ini kami perkirakan lonjakan itu bisa mencapai angka 11% sampai 36% dari normal, sementara pada tahun-tahun sebelumnya bahkan sebelum Covid-19 kisaran di angka sekitar 10% sampai 20%,” ujarnya dalam Podcast TokTok Kominfo Eps Mudik Lebaran 2023, dikutip Rabu (19/4).

Ismail menyebutkan, beberapa upaya operator seluler untuk mengantisipasi kenaikan trafik selama arus mudik lebaran antara lain:

  • Meningkatkan kapasitas internet
  • Penambahan Base Transceiver Station (BTS) baru dan menyediakan mobile BTS
  • Optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik keramaian
  • Drive test di sepanjang jalur mudik atau tol untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga
  • Menyiapkan petugas dan posko yang akan berjaga selama 24 jam dalam tujuh hari
  • Menyiapkan Comand Center dan Call center yang beroperasi terus-menerus

“Jadi dari dunia pertelekomunikasian dan seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) ini memang betul-betul harus mempersiapkan diri dengan baik akibat lonjakan arus mudik ini,” katanya.

Ismail mengatakan semua operator besar telekomunikasi di Indonesia meningkatkan kapasitas dengan jumlah yang cukup fantastis.

Lebih lanjut, ia menyatakan Kominfo telah melakukan koordinasi dengan seluruh operator seluler untuk mengantisipasi cakupan wilayah yang padat ketika arus mudik lebaran.

“Harus ada coverage (jangkauan) baru terutama di daerah-daerah yang padatnya melonjaknya terbatas, misalnya di rest area seperti tol perlu disiapkan mobile combed BTS (Base Transceiver Station),” ujarnya.

Adapun, kominfo telah melakukan pengukuran kualitas layanan jaringan telekomunikasi seluler di beberapa jalur mudik dengan hasil kecepatan download sekitar 36,91 – 51,30 mbps dan upload sekitar 20,93 – 27,32 mbps.

Plt Dirjen PPI Kominfo juga memastikan Pusat Monitoring Telekomunikasi Kominfo akan terus melakukan monitoring infrastruktur dan kualitas layanan telekomunikasi selama 24 jam selama Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan arus mudik berlangsung.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...