BSSN Catat Ada 207 Pencurian Data, Pemerintah Paling Banyak

Lenny Septiani
24 Oktober 2023, 18:44
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut insiden kebocoran data paling banyak terjadi di administrasi pemerintahan, yakni sebesar 55%.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut insiden kebocoran data paling banyak terjadi di administrasi pemerintahan, yakni sebesar 55%.
  • Administrasi pemerintah 55%
  • Keuangan 10%
  • Transportasi 6%
  • Teknologi informasi dan komunikasi 3%
  • Pangan 2%
  • Kesehatan 1% 
  • Pertahanan 1% 
  • Lainnya 16%

Ariandi menjelaskan terdapat dua jenis serangan siber, yakni:

1. Serangan siber bersifat teknis: serangan siber ini menyerang lapisan jaringan logika secara intrusive dengan tujuan mendapatkan akses ilegal ke dalam sistem yang terdiri dari jaringan, server, database, dan aplikasi pihak sasaran untuk menghancurkan mengubah mencuri dan memasukkan data. Jenis serangan teknis sebagai berikut:

  • Web defacement : mengubah tampilan website
  • Malware attack : merusak mencuri dan menyandera
  • DOS dan DDoS : membanjiri traffic dengan satu atau banyak perangkat sehingga layanan terganggu
  • Phishing : serangan yang dilakukan untuk menipu atau memancing korban
  • SQL injection : menargetkan situs menggunakan kode injeksi untuk mengakses database
  • Brute force attack : mencoba menjebol password dengan berbagai macam cara dan kombinasi
  • Watering hole attack : Penyerang mengeksploitasi website yang sering dikunjungi dengan menanam malware
  • DNS (Domain Name Server) attack : Serangan yang memanfaatkan kerentanan pada sistem nama domain

2. Serangan siber bersifat sosial : serangan ini menyerang persona (siber persona) melalui lapisan jaringan logika dengan menggunakan informasi yang telah direkayasa untuk mempengaruhi ide, pilihan, pendapat, emosi, tingkah laku, opini, dan motivasi. Serangan ini dapat mengubah cara pikir, sistem kepercayaan, dan perilaku manusia.

Contoh serangan siber sosial adalah:

  • Hoaks
  • Cuci otak
  • Indoktrinasi
  • Rekrutmen
  • Propaganda hitam : membuat dan menyebarkan bukti-bukti palsu melalui media sosial guna menyebabkan keresahan sosial di masyarakat
  • Point and shriek: mengeksploitasi sisi yang sangat sensitif bagi kelompok masyarakat tertentu
  • Pembanjiran informasi : membanjiri ruang informasi dengan informasi yang saling bertentangan sedemikian rupa sehingga publik tidak mampu lagi menilai kredibilitas informasi suatu fenomena

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...