Ancam Blokir, Kominfo Tunggu Agoda hingga Trivago 10 Hari Daftar PSE
Kominfo alias Kementerian Komunikasi dan Informatika mengancam akan memblokir platform perjalanan Booking, Agoda, Airbnb, Klook, Trivago, dan Expedia. Sebab, perusahaan tersebut belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik alias PSE Lingkup Privat.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel A. Pangerapan menyampaikan bahwa para online travel agent tersebut meminta perpanjangan waktu setelah mendapat surat peringatan. “Mereka sudah jawab, sedang menyiapkan pendaftaran dan minta waktu,” kata Semuel kepada media di Press Room Kominfo di Jakarta, Kamis (14/3).
Semuel mengatakan Kominfo memberikan waktu perpanjangan untuk mendaftar selama 10 hari. “(Kalau) 10 hari kerja tidak terdaftar, saya blokir,” ujar dia.
Kominfo memberikan surat peringatan kepada kepada keenam platform itu pada pekan lalu (5/3). “Dalam jangka waktu lima hari kerja sejak dikirimkannya surat peringatan, online travel agent atau OTA asing wajib melakukan pendaftaran,” kata kementerian dalam keterangan pers, pekan lalu (6/3).
Kominfo memberikan asistensi dalam melakukan pendaftaran berdasarkan respons dan permohonan OTA asing. “Jika keenam platform itu tidak memberikan respons atas surat peringatan, maka Kominfo dapat memberikan sanksi administratif berupa pemutusan akses atau access blocking,” demikian dikutip.
Kewajiban platform mendaftar PSE diatur dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 yang diubah menjadi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, Agoda sudah terdaftar sebagai PSE di Kominfo per 13 Maret. Sedangkan Airbnb terdaftar sejak 2022, tetapi ada pembaruan baru-baru ini.
