Kominfo Restui XL Axiata dan Smartfren Merger

Lenny Septiani
26 Maret 2024, 16:01
xl axiata, smartfren, xl,
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa (kiri) didampingi E2E Region Operation West XL Axiata Anang Supriyatna (kedua kiri) mengecek perangkat BTS 4G XL Axiata di Kuta Raya, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Senin (13/3/2023).

Dian menyampaikan, Axiata Group Bhd terus menjajaki opsi konsolidasi. Meski demikian, ia menilai opsi merger tersebut masih terlalu awal.

“Ada kemungkinan, karena perkawinan selalu harus ada kata sepakat. Sampai saat ini, sebagai manajemen sebetulnya tidak banyak terlibat. Yang banyak terlibat adalah stakeholder. Namun XL mendukung untuk terjadi konsolidasi,” ujar Dian.

"Itu (konsolidasi) akan membuat investasi industri lebih efisien. Spektrum yang ada, akan lebih mumupuni. Operator bisa menitikberatkan ke kualitas atau experience pelanggan," Dian menambahkan.

Sementara itu, Smartfren Telecom bakal meningkatkan perluasan jaringan tahun ini dengan menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakna, langkah ini sebagai respons terhadap permintaan pasar.

Perluasan itu mencakup lebih dari 2.000 BTS, yang sudah dibangun di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli mengatakan, rumor merger antara Grup Axiata Malaysia dan Grup Sinarmas dinilai amat terbuka. Apalagi Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan konsolidasi industri telekomunikasi untuk efisiensi spektrum.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...