Tren Ubah Foto Ala Studio Ghibli Pakai ChatGPT, Tuai Pro dan Kontra

Ringkasan
- Cina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, dengan volume perdagangan mencapai lebih dari US$ 127 miliar. Jokowi mendorong peningkatan volume perdagangan dan membuka akses pasar produk Indonesia ke Cina.
- Jokowi meminta Cina berinvestasi di IKN Nusantara, khususnya pada sektor moda transportasi, dan mendorong percepatan studi kelayakan untuk memperpanjang trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga Surabaya.
- Indonesia dan Cina sepakat mendukung solusi dua negara (two state solution) sebagai penyelesaian konflik Israel-Palestina. Retno menyampaikan posisi Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Teknologi terbaru dari OpenAI kembali menjadi perbincangan di media sosial. Kali ini, fitur pembuatan gambar yang terintegrasi dalam GPT-4o memungkinkan pengguna mengubah foto mereka menjadi gaya animasi khas Studio Ghibli, studio animasi Jepang yang legendaris.
Pada Selasa (25/3), OpenAI meluncurkan generator gambar canggih dalam GPT-4o. Model ini mampu menghasilkan gambar yang akurat, termasuk meniru gaya anime Studio Ghibli, pembuat film seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan The Boy and the Heron.
Sejak diluncurkan, fitur ini menarik perhatian banyak pengguna. Banyak netizen media sosial hingga influencer berbondong-bondong mencoba dan membagikan hasil transformasi foto mereka di platform seperti X (Twitter), Instagram, dan TikTok.
Foto pribadi, keluarga, bahkan pemandangan sehari-hari diubah menjadi karya seni ala Studio Ghibli.
CEO OpenAI, Sam Altman, pun ikut serta dalam tren ini dengan membagikan potret dirinya dalam gaya Ghibli di akun X. Dalam unggahannya, Altman bercanda tentang bagaimana setelah bertahun-tahun berusaha membangun kecerdasan buatan yang super, ia malah viral karena diubah menjadi karakter Ghibli.
Selain itu, dalam menyambut antusiasme banyak orang terhadap tren ini dengan mengungkap tantangan teknis bagi OpenAI. Sam mengungkapkan bahwa permintaan pengguna yang sangat tinggi menyebabkan tekanan besar pada sistem mereka.
"Sangat menyenangkan melihat orang-orang menyukai gambar di ChatGPT, tapi GPU kami meleleh," tulisnya dalam unggahan di X, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (28/3).
Krisis permintaan membuat OpenAI menunda akses generator gambar bagi pengguna gratis ChatGPT. Namun, langkah itu disebut belum cukup mengurangi tekanan infrastruktur. Sam Altman menyebut pengguna gratis akan segera bisa membuat hingga tiga gambar per hari.
Pendiri Ghibli Pernah Tak Setuju AI
Kendati demikian, tren ini tidak hanya mendapat respons positif. Sejumlah warganet dan pelaku industri animasi mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait aspek etika dan hak cipta.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah bagaimana Studio Ghibli sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait tren ini. Namun, pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, telah lama menyatakan ketidaksetujuannya terhadap animasi berbasis AI.
Dalam sebuah wawancara tahun 2016, Miyazaki bahkan menyebut animasi AI sebagai sesuatu yang "memuakkan" dan "penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri."
"Saya tidak akan pernah ingin memasukkan teknologi ini ke dalam pekerjaan saya sama sekali,” kata Miyazaki dikutip dari IndieWire pada 13 Juni 2016 silam.
Pernyataan ini digunakan oleh sebagian warganet yang menentang penggunaan AI dalam mereplikasi gaya seni khas Studio Ghibli. Aktris dan penyanyi Sheila Dara juga menyuarakan kekhawatirannya di akun X.
“Sorry party pooper tapi ku sed (sedih) deh liat ghibli style bisa di-generate dengan AI ini… nyari style yang ikonik gitu kan pasti melewati proses kultivasi bertahun-tahun ya… trus ini emang ada consent-nya kah dari creator-nya…” tulisnya dalam unggahan X resminya, @sheiladaisha, Kamis (27/3).
Selain perdebatan soal etika, aspek legal juga menjadi perhatian utama. OpenAI mengklaim bahwa model AI mereka dilatih menggunakan data publik serta kerja sama dengan pihak seperti Shutterstock.
Namun, banyak pihak mempertanyakan apakah AI berhak meniru gaya seni yang sangat khas tanpa izin eksplisit dari pemilik hak cipta"
“Clear IP. kalau kita pasang musik Sony di youtube saja bisa kena copyright infringement, dan pilihannya adalah monetesasi income lari ke mereka, so case Ghibli juga harusnya bisa,” tulis seorang warganet di X pada Jumat (28/3).
Bagi pengguna yang ingin mencoba, fitur ini bisa diakses melalui ChatGPT versi premium, dengan cara sebagai berikut:
- Unggah foto ke ChatGPT versi premium
- Gunakan perintah seperti "Make my photo into an anime-style inspired by Ghibli"
- Tunggu beberapa detik, dan foto akan berubah menjadi ilustrasi anime ala Studio Ghibli
Namun, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna yang berlangganan layanan premium OpenAI. Pengguna bisa berlangganan paket ChatGPT yang menyediakan akses ke GPT-4o, mulai dari paket ChatGPT Plus seharga US$ 20 atau sekitar Rp 331.000 per bulan, hingga ChatGPT Pro dengan biaya US$ 200 atau Rp 3.310.000 per bulan.