Jokowi Target Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia pada 2024

Dimas Jarot Bayu
4 Maret 2020, 16:40
Jokowi Target Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia pada 2024.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. Jokowi menginginkan tak ada lagi kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2024.

Presiden Joko Widodo menargetkan tidak ada kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2024. Dia pun menginginkan tak ada lagi penduduk Indonesia yang pendapatannya kurang dari US$ 1,9 per hari.

Merujuk data Bank Dunia, saat ini jumlah penduduk dengan kemiskinan ekstrem di Indonesia sebesar 9,91 juta jiwa. Angka tersebut setara 3,371% terhadap total penduduk di Indonesia.

“Kami harapkan di 2024 untuk kemiskinan ekstrem ini kami bisa pada berada posisi nol,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3).

Untuk mengentaskan kemiskinan, Jokowi meminta adanya pemetaan penduduk yang akura, sehingga program yang  dimiliki pemerintah saat ini bisa menyasar target yang tepat. Dia juga meminta strategi pengentasan kemiskinan terkonsolidasi dengan baik.

(Baca: Jokowi Minta APBD dan Dana Otsus Aceh untuk Pengentasan Kemiskinan)

Dia pun menilai berbagai intervensi pemerintah melalui JKN-KIS, PKH, BPNT, dan Kartu Sembako telah diimplementasikan dengan baik. “Kemudian bagaimana intervensi dari sisi program untuk mendorong pendapatan warga miskin, baik itu yang namanya KUR, Mekaar, Bank Wakaf Mikro, Dana Desa, UMi, saya kira bisa disasar ke sana,” kata Jokowi.

Kepala Negara pun meminta agar BUMN bisa membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Indonesia, mislanya melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...