KKP Gagalkan Penyelundupan Jutaan Benih Lobster Rp 1,37 Triliun

Image title
Oleh Ekarina
15 Juli 2019, 21:00
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 1,37 T,
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Petugas memeriksa bibit lobster (benur) hasil tangkapan di Mako Polair Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (13/3). Satpolair Banyuwangi berhasil menggagalkan penyelundupan bibit lobster sebanyak 1437 ekor yang akan dikirim ke Vietnam.

Pemerintah, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan telah menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster dengan potensi nilai kerugian Rp 1,37 triliun. Nilai tersebut merupakan akulumulasi dari beragam kasus penggagalan sejak 2015 hingga Juni 2019. 

"Jika ditotal, sejak 2015 hingga saat ini, pemerintah telah menggagalkan sebanyak 263 kasus penyelundupan 9,82 juta ekor bibit lobster senilai kurang lebih Rp1,37 triliun," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rina, di Jakarta, Senin (15/7).

Terakhir, upaya penggagalan kasus penyelundupan benih lobster terjadi di Lampung dan Jambi, Kamis (11/3).

(Baca: KKP Gagalkan Penyelundupan Ribuan Kepiting di Medan dan Balikpapan)

Ia juga mengungkapkan, sejak awal tahun hingga 12 Juli 2019 sudah ada  39 kasus penyelundupan benih lobster yang digagalkan. Dari kasus tersebut, pemerintah berhasil menyelamatkan 3,16 juta ekor benih lobster senilai Rp474,59 miliar.

KKP menyayangkan masih maraknya kasus penyelundupan meskipun sosialisasi dan operasi pengawasan terus dilakukan pemerintah.

Penyelundupan terbukti melanggar Permen KP No. 56/PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus ), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Republik Indonesia.

Ia mengemukakan, pelaku juga dapat dikenakan Pasal 16 ayat (1) Jo Pasal 88 UU Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 55 KUHP.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...