Tren Perawatan Kecantikan Naik, Industri Kosmetik Dipatok Tumbuh 9%

Image title
Oleh Ekarina
10 April 2019, 09:23
kosmetik wardah
Instagram @wardahbeauty

Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri kosmetik tahun ini mencapai 9%, meningkat dibanding pertumbuhan tahun lalu sekitar 7,3%. Hal ini antara lain dipicu oleh meningkatnya tren kebutuhan masyarakat terhadap produk kecantikan dan perawatan tubuh.

Pemerintah optimistis, industri kosmetik dalam negeri tak hanya tumbuh di pasar domestik, tapi juga di pasar dunia. “Kami menargetkan pada tahun ini, industri kosmetik dapat tumbuh hingga 9%,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/4).

Advertisement

Sigit optimistis, permintaan pasar dalam negeri dan ekspor kosmetik semakin meningkat setiap tahunnya sejalan dengan tingginya kebutuhan akan produk perawatan. 

(Baca: Batasi Penambahan Gerai, The Body Shop Pilih Fokus Penjualan Online)

Kemenperin mencatat, pada 2017, industri kosmetik di Tanah Air mencapai lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95%  industri kosmetika nasional berasal sektor industri kecil dan menengah (IKM).

“Dari industri yang skala menengah dan besar, beberapa sudah mengekspor produknya ke negara-negara di Asean, Afrika, Timur Tengah dan tujuan lainnya,” ujar Sigit.

Pada  2017, nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta, meningkat hingga 16% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$ 470,30 juta.

Untuk menggenjot pertumbuhan, dia menyatakan Kemenperin sedang fokus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri kosmetik melalui berbagai program dan kebijakan strategis yang memperkuat struktur sektor tersebut. Misalnya, dengan bertransformasi menerapkan teknologi digital untuk menciptakan nilai tambah tinggi di dalam negeri seiring era industri 4.0.

“Pemanfaatan teknologi dan kecerdasan digital mulai dari proses produksi dan distribusi ke tingkat konsumen, tentu akan memberikan peluang baru guna dapat meningkatkan daya saing industri dengan adanya perubahan selera konsumen dan perubahan gaya hidup,” ujarnya. 

Prospek Bisnis Kosmetik

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu pasar kosmetik yang cukup besar sehingga bisnisnya prospektif dan menjanjikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement