MRT Fase III Cikarang - Balaraja akan Mulai Dibangun Kuartal II 2020
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) tahap III sepanjang 78 kilo meter (km) yang menghubungkan Cikarang hingga Balaraja dapat dimulai pada kuartal II 2020. Dengan jalur tersebut, maka nantinya akan terdapat 100 km jalur MRT yang terbangun.
Budi mengatakan, pemerintah bercita-cita menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota besar dengan fasilitas transportasi umum yang paripurna. Harapannya, setelah fase I dan II terbangun pada 2024, bisa mengurai masalah kemacetan Ibu Kota.
Sejumlah moda transportasi mulai dibangun secara bertahap. Setelah MRT fase pertama rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)- Lebak Bulus rampung dan akan beroperasi komersial, pembangunan jalur MRT siap dilajutkan ke fase berikutnya.
(Baca: Resmi Meluncur, MRT Operasikan 8 Rangkaian untuk Angkut Penumpang)
Budi mengatakan, pembangunan jalur MRT fase II sepanjang 8 km yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) - Kota Tua akan mulai dikerjakan akhir bulan ini.
"Untuk tahap II paling cepat akhir bulan ini atau awal bulan depan. Karena kontraktor dan tender sudah ada," kata Budi Karya usai peresmian MRT di Jakarta, Minggu (24/3).
Adapun jalur MRT fase kedua nanti akan dilengkapi dengan delapan stasiun, yaitu mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, hingga ke Kota Tua. Total investasi yang diperlukan untuk membangun jalur MRT fase II yakni sekitar Rp 22,5 triliun.
(Baca: Resmikan MRT Jakarta Fase I, Jokowi: Ini Budaya Baru Transportasi RI)