Luhut Targetkan Emisi Karbon Indonesia Turun Hingga Sepertiga di 2030
Sebelumnya Luhut juga telah mengungkapkan bagaimana Indonesia bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait pengurangan emosi karbon, agar dapat dilakukan tanpa mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
Negara anggota G20 masing-masing telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon demi menekan risiko perubahan iklim.
Rincian komitmen beserta target pengurangan emisinya tertuang dalam dokumen Nationally Determined Contributions (NDC) yang dibuat masing-masing negara.
Negosiasi dilakukan ketika Luhut bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, di Washington, AS, September lalu.
Menurut Luhut, emisi yang dikeluarkan Indonesia hanya mencapai 2,3 ton per kapita, sedangkan Amerika Serikat tercatat mencapai 14,7 ton per kapita. Adapun ambang batas emisi karbon berada pada 4,5 ton per kapita.
Meski begitu, Yellen meminta Indonesia untuk menekan emisi karbonnya lebih jauh.
"Saya beri tahu Secretary Yellen, saya pikir itu tidak adil dan harus dilakukan secara adil. Dia katakan kepada saya itu masuk akal," kata Luhut dalam pembukaan Indonesia Net Zero Summit 2022 di Bali, Jumat (11/11) lalu.