KLH Evaluasi Pengelolaan Sampah dari Program Makan Bergizi Gratis

Image title
6 Januari 2025, 14:06
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/nz.
Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Lingkungan Hidup akan mengawasi pengelolaan sampah dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan akan melakukan pemantauan program makan bergizi gratis secara langsung dan mengambil beberapa sampel untuk mengetahui dan menentukan pengelolaan sampah yang tepat.

"Besok saya akan hadir langsung. Untuk langsung mencermati bagaimana sebenarnya pelaksanaan dari makan bergizi gratis ini diimplementasikan, terutama dari sisi pengelolaan sampahnya," ujar Hanif saat ditemui di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Senin (6/1).

Hanif mengatakan, KLH akan  menyusun strategi mitigasi yang sesuai untuk memastikan keberhasilan program MBG dari sisi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah itu perlu dilakukan karena potensi timbulan sampah tidak hanya dari jenis sisa makanan yang masuk dalam kategori sampah organik, tapi juga dari anorganik seperti plastik dan kertas.

Koordinasi juga akan dilakukan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam pelaksanaannya serta pemerintah provinsi termasuk DKI Jakarta karena lokasinya yang dekat dengan KLH.

"Namun, nanti malam sudah mendapat laporan dari 16 region kami, terkait dengan tipikal dari pelaksanaan makan bergizi gratis ini," kata Hanif.

Makan Bergizi Gratis Dimulai

Badan Gizi Nasional mulai diimplementasikan pada Senin, 6 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya bakal menerjunkan tim ke tiap-tiap sekolah untuk melancarkan distribusi pangan ke para siswa.

Badan Gizi Nasional tidak akan menggelar agenda seremoial tertentu saat hari pertama agenda peluncuran program MBG. Meski begitu, Dadan mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal menggelar inspeksi mendadak (sidak) saat hari perdana peluncuran program MBG. 

"Hari pertama tidak ada agenda seremonial khusus, namun presiden kemungkinan sidak," ujar Dadan ewat pesan singkat WhatsApp pada Kamis (2/1).

Program makan bergizi gratis punya target sasaran 19,47 juta orang selama 2025. Program ini bakal menyasar anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.

Makan bergizi gratis bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun untuk program ini.

Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. Setiap anak sekolah mendapat satu kali paket makan gratis per hari.

Pembagian MBG untuk siswa ketegori pendidikan anak usia dini (PAUD) berlangsung pukul 8 pagi, Kelas 3-6 SD pukul 09.30 pagi, dan murid SMP-SMA mendapat paket makan gratis pukul 12 siang.

Reporter: Djati Waluyo, Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...