Pengguna PLTS Atap Kini Lebih 4.000 Pelanggan, Naik 1.000% dari 2018

Image title
13 Agustus 2021, 14:19
plts, plts atap, energi baru terbarukan, pembangkit listrik
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Kementerian ESDM mencatat hingga 2020, pemanfaatan energi surya di Indonesia baru mencapai 153,4 megawatt (MW) dari potensi 207,8 gigawatt (GW). Meski demikian, jumlah pelanggan PLTS atap saat ini mencapai 4.000 atau melonjak lebih dari 1.000% dibanding awal 2018.

Direktur Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa dengan potensi yang mencapai 32 GW, maka PLTS atap sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Baik itu di rumah tangga maupun di gedung-gedung perkantoran maupun pemerintahan.

"Jumlah pelanggan PLTS atap meningkat 1.000% dibandingkan awal tahun 2018 di mana hanya 350 pelanggan yang memasang," ujarnya dalam Launching Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA), Jumat (13/8).

Meski demikian, dibandingkan potensi dan manfaat yang ada, angka tersebut masih tergolong kecil. Oleh karena itu pemerintah terus mendorong pemanfaatan PLTS atap secara signifikan, mengingat hal ini juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) juga melaporkan penurunan biaya investasi dari PLTS saat ini lebih dari 80% dalam satu dekade terakhir. "Ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih didorong panel surya yang semakin ekonomis," ujar Dadan.

Adapun guna menarik minat investasi pembangkit tersebut, pemerintah tengah merevisi aturannya. Institute for Essential Services Reform (IESR) sebelumnya menyebut revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan membantu pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% pada 2025.

Simak perkembangan jumlah pelanggan PLTS atap pada databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...