ESDM Sebut Pengembangan EBT untuk Cegah Krisis Energi

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Agustus 2022, 12:40
energi, katadata safe 2022
Katadata
Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberi pemaparan pada event #KATADATASAFE2022, Selasa (23/8).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia baru memanfaatkan 2,5% atau 10,4 Giga Watt (GW) dari total potensi energi baru dan terbarukan 437,4 GW dari enam sumber energi potensial di Tanah Air.

Dari keenam tersebut, potensi energi panas matahari atau solar merupakan yang terbesar, yakni 207,8 GW. Namun pemanfaatannya baru 0,07% atau 153,5 Mega Watt Peak (MWp). Rincian potensi energi baru dan terbarukan, serta penggunaannya di Indonesia sebagai berikut:

  • Panas matahari: Potensi 207,8 GW, baru terpakai 153,5 MWp atau 0,07%;
  • Tekanan air atau hidro: Potensi 94,6 GW, baru terpakai 6.121 MW atau 8,16%;
  • Bioenergi: Potensi 67,8 GW, baru terpakai 1.905,3 MW atau 5,8%;
  • Bayu atau angin: Potensi 60,6 GW, baru terpakai 154,3 MW atau 0,25%;
  • Panas bumi: Potensi 23,9 GW, baru terpakai 2.130,7 MW atau 8,9%;
  • Gelombang laut: Potensi 17,9 GW, belum terpakai sama sekali.

"Indonesia punya energi baru dan terbarukan itu 437,4 GW. Potensinya dari geothermal, angin, laut, macam-macam. Ini besar sekali angkanya," ujar Luhut saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Jumat (18/8).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...