Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Utamakan Bangun Home Charging

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Februari 2023, 13:38
kendaraan listrik, mobil listrik, pln
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/nym.
Petugas memberikan penjelasan kepada pengunjung di dalam mobil listrik pada Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai dalam rangkaian KTT G20 di Bali Collection, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022).

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik untuk mendorong penggunaan kendaraan bebas emisi tersebut di masyarakat salah satunya melalui infrastruktur pengisian daya di rumah atau home charging.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo instalasi home charging akan diberikan langsung kepada konsumen pembeli mobil listrik. Strategi ini bertujuan untuk mengakomodir pengguna mobil listrik yang mayoritas masih menyasar pada perjalanan dalam kota.

Menurut Darmawan, penggunaan mobil listrik saat ini masih terfokus perjalanan jarak dekat, misal perjalanan dari rumah ke lokasi kerja atau destinasi wisata.

"Pembelian mobil listrik langsung diikuti dengan pemasangan home charging, mobil listrik biasanya untuk commute antara rumah ke kantor, yang penting itu tertangani dulu," kata Darmawan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Rabu (8/2).

Program ini merupakan langkah alternatif yang ditempuh oleh perusahaan untuk mengurangi keterbatasan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Keterbatasan SPKLU domestik dilihat sebagai kelemahan pemakaian mobil listrik yang terbatas pada penggunaan jara jauh.

"Prioritas pertama kami adalah home charging dulu, jadi begitu ada pembelian maka penggunaan sehari-harinya aman. Tetapi tentu saja untuk mudik menggunakan mobil listrik ceritanya akan berbeda," ujarnya.

Juga diberitakan sebelumnya, guna mendukung percepatan penggunaan mobil listrik, PLN memberikan sejumlah insentif bagi para konsumen seperti diskon pengisian tarif listrik hingga 30% pada pukul 22.00 hingga pukul 06.00.

Darmawan mengatakan dengan adanya diskon tersebut, tarif listrik turun ke angka Rp 1.200 per kWh dari sebelumnya Rp 1.600 per kWh. PLN telah menjalin kerjasama dengan Hyundai, Wuling, Toyota, Mitsubishi dan Mercedes untuk memberikan diskon tarif listrik tersebut.

"Setiap ada pembelian mobil listrik dari pabrikan itu, pasokan listrik akan kirim ke pelanggan dan kami sinkronkan dengan sistem kami. Kalau cas baterai malam hari akan dapat diskon," kata Darmawan saat menjadi pembicara dalam BNI Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...