PGE dan Chevron Teken Kerja Sama untuk Kelola WK Panas Bumi Way Ratai

Nadya Zahira
4 Oktober 2023, 09:02
panas bumi, chevron, pertamina geothermal, pge
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Ilustrasi proyek panas bumi.

Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron (Chevron) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk menandatangani beberapa perjanjian yang akan menjadi dasar dari pembentukan badan usaha lokal yang baru dan penempatan dana komitmen eksplorasi pada rekening bersama.

Badan usaha baru tersebut akan secara resmi menjadi pemegang Izin Panas Bumi (IPB) atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi, yang termasuk di antaranya berbagai pekerjaan survei dan pemboran eksplorasi.

Penandatanganan perjanjian-perjanjian tersebut dilakukan menyusul keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Afirin Tasrif, yang dikeluarkan pada 12 Juni 2023 terkait penetapan konsorsium PGE dan Chevron selaku pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di daerah Way Ratai, Provinsi Lampung.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan konsorsium ini telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) beberapa bulan terakhir, untuk membangun landasan hukum yang kuat dan kerangka kerja komersial yang dapat diterima oleh pihak-pihak dalam konsorsium dan pemerintah.

“Selain itu, juga tentunya sejalan dengan peraturan-peraturan terkait,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (4/10).

Sementara itu, menurut Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto, kerangka kerja hukum dan komersial yang kuat sangat penting untuk melaksanakan berbagai program eksplorasi dan pengembangan WKP Way Ratai di masa depan.

Untuk itu, Wahyu mengatakan Chevron dan PGE berharap dapat menemukan dan mengkonfirmasi sumber daya panas bumi, yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan sesuai dengan rencana ketenagalistrikan nasional yang ada saat ini.

“Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi, yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...