Kadin soal Strategi Para Capres Tekan Emisi: Realistis

Andi M. Arief
10 Januari 2024, 17:32
bus listrik, emisi, gas rumah kaca.
ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.
Sejumlah pengendara melaju di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

"Pengoperasian bus listrik dapat melonjak karena produksi baterai di dalam negeri, tapi lebih dari itu harga bus listrik akan lebih kompetitif dibandingkan bus diesel karena economic of scale tercapai," katanya.

Sekretaris Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin Wijayanto Samirin mengatakan, pengoperasian bus listrik adalah jawaban dari isu subsidi Bahan Bakar Minyak. Menurutnya, salah satu strategi AMIN jika terpilih adalah mendorong elektrifikasi bus di 40 kota.

Wijayanto optimistis strategi pengoperasiaon bus listrik di 40 kota tercapai karena harga bus akan lebih murah nantinya. Dengan demikian, Wijayanto meyakini strategi tersebut pada akhirnya akan menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi listrik di dalam negeri.

"Sejauh ini solusi subsidi BBM kita hanya otak-atik harga dan volume BBM. Pemikiran kami, solusi BBM adalah transportasi publik, dan busnya dari kendaraan listrik," kata Wijayanto.

Di sisi lain,  Deputi Operasi 247 Tim Pemenangan Nasional  Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja fokus kepada penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada transportasi darat dan laut. Denon menyampaikan program utama pihaknya lebih dari isu dekarbonisasi, tapi bagaimana menekan biaya logistik.

"Ekonomi biru dan hijau saya pikir harus dijalankan karena Indonesia terdiri dari 70% lautan. Ini perlu dikembangkan lebih jauh agar nelayan-nelayan kita menerima produk yang optimum," kata Denon.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...