Konsumsi Biodiesel RI Capai 12,2 Juta KL, Melebihi Target 2023

Rena Laila Wuri
15 Januari 2024, 17:40
Sejumlah kapal pengangkut BBM berada di Dermaga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020). Data PT Pertamina MOR I, Intergrated Terminal Teluk Kabung mengimplementasikan Biodiesel 30 persen (B30) den
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah kapal pengangkut BBM berada di Dermaga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/1/2020). Data PT Pertamina MOR I, Intergrated Terminal Teluk Kabung mengimplementasikan Biodiesel 30 persen (B30) dengan menyalurkan 2.712 kilo liter per hari untuk 136 SPBU di 18 kota/kabupaten di Sumatera Barat, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Konsumsi biodiesel untuk domestik mencapai 12,2 juta kilo liter (KL) pada 2023 atau 114,5% dari target 10,65 juta KL. Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi biodiesel juga naik 16,7% dari 2022 sebesar 10,45 juta KL. 

Arifin mengatakan program Mandatori Biodiesel sejak 2014 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki manfaat di sektor ekonomi.

"Pemanfaatan biodiesel ini dapat menghemat devisi di 2023 sebesar US$ 7,9 miliar (Rp 120,54 triliun, kurs Rp15.554), jadi kita bisa mengurangi importasi solar," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konfrensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).

Arifin mengatakan, manfaat lainnya adalah peningkatan nilai tambah CPO menjadi biodiesel sebesar Rp 15,82 triliun. Selain itu adanya penyerapan tenaga kerja baru. 

“Penyerapan tenaga kerja partisipasi 11 ribu orang untuk off-farm dan juga 1,5 juta orang tenaga kerja yang on-farm,” ujar Arifin.

Biodiesel 40%

Saat ini, Kementerian ESDM sedang melakukan proses uji coba untuk mengembangkan campuran bahan bakar nabati (BBN) pada biodiesel di angka 40 persen (B40). 

Proses pengujian bahan bakar B40 telah dilakukan pada kendaraan bermotor melalui beberapa tahap pengujian antara lain uji karakteristik bahan bakar, uji mutu minyak pelumas, uji stabilitas penyimpanan, uji kinerja kendaraan, uji konsumsi bahan bakar, uji merit rating komponen, uji kompabilitas material, hingga uji emisi opasitas gas buang.

"Dari hasil uji B40 pada kendaraan bermotor kemarin yang dilakukan itu secara umum tidak ada kendala yang signifikan," kata Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Edi Wibowo pada Mei 2023 lalu.

Namun hingg saat ini, belum ada kepastikan kapan B40 akan diimplementasikan di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun Energy Institute, Indonesia tercatat sebagai produsen biofuel terbesar ketiga secara global yang telah memproduksi biofuel sebanyak 174 ribu barel setara minyak per hari (barel oil equivalent per day/BOEPD) pada 2022. 

Arifin mengatakan uji coba tersebut dimulai sejak pertengahan tahun 2022, di mana Kementerian ESDM telah menyelesaikan uji coba B40 pada 10 kendaraan roda empat dengan hasil uji coba yang positif.

Reporter: Rena Laila Wuri

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...