Pertamina Siap Bangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN
Adapun pada tahap pengembangannya nanti, menurut Nicke, Pertamina akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung berupa community hub yang meliputi conference hall, gedung perkantoran dan bisnis, hotel, community center, rumah sakit dan lainnya.
Pertamina sebelumnya juga telah menyiapkan strategi untuk menyambut transisi energi dan mengubah model bisnisnya ke bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini dengan diversifikasi produk ke energi terbarukan seperti panas bumi hingga revamping kilang untuk memproduksi BBM hijau.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan bahwa transisi energi ini adalah perjalanan yang panjang lantaran Pertamina juga harus menjaga energy security dan affordability, dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat yang mayoritas masih mengonsumsi BBM.
"Kalau hanya bergantung terhadap energi fosil pasti tinggal tunggu sunset. Karena itu sejak 2020 bahkan sebelumnya, kami sudah menyiapkan bagaimana akselerasi transisi energi hijau," ujarnya dalam Indonesia Data and Economic Conference Katadata 2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (20/7).
Dua strategi utama Pertamina untuk transisi energi yaitu pertama, diversifikasi produk dengan memproduksi BBM yang lebih ramah lingkungan. Kedua, mengembangkan bisnis yang berbasis energi terbarukan termasuk mengonversi penggunaan energi di wilayah operasional perusahaan.
"Kilang-kilang kami akan memproduksi BBM yang sifatnya green, seperti greenfuel, biodiesel, nanti ada green avtur. Kedepan inovasi-inovasi produk yang sifatnya lebih greener energy akan kami lakukan," kata Emma.