Komitmen Keberlanjutan, MPM Berkontribusi di Sabuk Hijau Nusantara

Luky Maulana
Oleh Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
4 Maret 2024, 15:33
Partisipasi MPM dalam Sabuk Hijau Nusantara sejalan dengan misi keberlanjutan perusahaan.
MPM
Partisipasi MPM dalam Sabuk Hijau Nusantara sejalan dengan misi keberlanjutan perusahaan.

Adapun program rehabilitasi mangrove dilakukan di wilayah operasional MPM yakni Desa Solo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Program ini dimulai sejak 2022 dengan menanam 10.000 bibit mangrove di lahan seluas satu hektare. Kemudian pada 2023 menanam 20.000 bibit pohon di lahan seluas dua hektare di area yang sama.

Selain itu, One Sales One Seed merupakan program pembagian bibit bunga kepada pelanggan Honda yang membeli ataupun melakukan perawatan motor. 

Sedangkan, Desa Tangguh Energi merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berupa pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga hidro di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT. 

MPM menginisiasi pula program pengolahan sampah dengan mendirikan bank sampah di Ciledug, Tangerang, dan Sidoarjo, Melalui program ini, perusahaan mengaku berkontribusi untuk mengatasi masalah perkotaan yakni limbah rumah tangga. 

Lain program lingkungan, lain pula inisiatif sosial. Di antara program sosial MPM, yakni Life Skill Training Center (LSTC), edukasi safety riding, pelatihan SMK Teknik Bisnis Sepeda Motor, MPM Berbagi Beasiswa, dan Bengkel Disabilitas. 

Ambil misal LSTC merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan dan kompetensi untuk bekerja. 

Sementara itu, MPM melalui pelatihan SMK tersebut mendorong peningkatan kompetensi guru dalam memberikan edukasi kepada siswa sesuai standar Honda. Nantinya, pelatihan ini bisa membantu lulusan SMK TBSM untuk bekerja di bengkel AHASS. 

Akan hal Bengkel Disabilitas, MPM menyebut program yang digelar sejak 2019 di Jawa Timur ini memberikan bantuan kepada bengkel binaan, yakni berupa pelatihan teknis dan non-teknis, pemantauan, dan bantuan alat-alat perlengkapan bengkel.

Menurut Natalia, perusahaan melalui program sosial berkomitmen untuk terlibat dalam peningkatan standar kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan. Di sini, MPM berupaya mendukung masyarakat untuk dapat mengembangkan diri serta memaksimalkan potensi. 

Sebagai tambahan, peluncuran kolaborasi Sabuk Hijau Nusantara ini berlokasi di atas lahan seluas 256 ribu hektar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Aksi ini dapat mendukung rancangan IKN menjadi kota cerdas modern yang mengusung konsep keberlanjutan.

“Harapan kami kegiatan ini dapat menjadi pemantik berbagai kalangan untuk pelestarian lingkungan, khususnya di IKN yang menjadi wajah baru Indonesia. Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat memberikan manfaat kepada lingkungan dan juga masyarakat di wilayah tersebut,” kata Natalia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...