Memahami Pengertian, Manfaat, dan Alur Manajemen Biaya

Image title
16 Agustus 2022, 15:17
perusahaan, manajemen biaya
pexels.com
Ilustrasi, sekelompok karyawan tengah menyaksikan presentasi mengenai kinerja operasional perusahaan.

Penerapan biaya target secara maksimal dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan selama daur hidup pada produk tertentu.

Fungsi dan Manfaat Manajemen Biaya

Secara umum, terdapat empat tujuan perlunya dilakukan manajemen biaya dalam sebuah bisnis. Keempat tujuan tersebut, antara lain:

  • Mengidentifikasi biaya kegiatan suatu perusahaan.
  • Mendapatkan informasi tingkat efisiensi, efektivitas, dan nilai finansial pada kegiatan bisnis.
  • Membantu menyempurnakan performa perusahaan di masa depan.
  • Meraih ketiga tujuan tersebut secara bersamaan dalam suatu lingkungan perubahan teknologi.

Berdasarkan keempat fungsi tersebut, terdapat tujuh manfaat yang bisa didapatkan perusahaan jika menjalankan manajemen biaya dengan baik. Tujuh manfaat yang dimaksud, antara lain:

  • Sebagai wujud perencanaan dan pengendalian bisnis.
  • Sebagai usaha meningkatkan monitoring biaya perusahaan.
  • Memaksimalkan performa daur hidup suatu produk hasil produksi.
  • Sebagai acuan dalam mengambil keputusan.
  • Sebagai wujud manajemen investasi yang efisien.
  • Sebagai alat ukur performa.
  • Mendukung otomasi kegiatan dan filosofi produksi.

Alur Manajemen Biaya

Dalam konsep manajemen biaya, setidaknya ada empat alur yang harus dilakukan oleh manajemen sebuah perusahaan. Keempat alur tersebut, adalah sebagai berikut.

1. Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan sumber daya merupakan proses untuk memastikan kebutuhan sumber daya di masa yang akan datang sebuah perusahaan atau ruang lingkup operasional.

Ini termasuk evaluasi dan perencanaan penggunaan sumber daya manusia (SDM), keuangan, dan informasi lain yang mungkin diperlukan dalam operasional bisnis.

2. Perkiraan Biaya

Perkiraan biaya merupakan proses prediktif, yang digunakan untuk mengukur, dan menghitung biaya, serta menentukan harga dari sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional perusahaan.

Proses estimasi biaya ini, diterapkan terus selama operasional perusahaan berjalan. Dalam lingkup yang lebih kecil, yakni proyek, proses estimasi biaya dilakukan selama siklus berjalan proyek.

3. Penganggaran Biaya

Penganggaran merupakan salah satu alur manajemen biaya yang penting. Ini karena penganggaran merupakan proses yang dibutuhkan dalam proses penggabungan perkiraan biaya untuk menetapkan dasar biaya. Manfaatnya adalah, untuk menentukan cost baseline terhadap kinerja proyek yang terpantau dan terkendali.

4. Kontrol Biaya

Kontrol biaya dapat diartikan sebagai proses pemantauan biaya, termasuk juga kinerja setiap pembiayaan. Dalam alur ini, manajemen harus memastikan bahwa setiap perubahan biaya yang terjadi sudah tepat, serta termasuk dalam baseline biaya yang berubah.

Hal ini juga akan mampu menunjukkan informasi kepada para stakeholders, bahwa perubahan atau perluasan kegiatan operasional menyebabkan perubahan biaya pula.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...