Memahami Jurnal Depresiasi, Pengertian dan Metode Penggunaannya
Rumus metode ini, adalah sebagai berikut:
Beban Penyusutan = (Harga Perolehan – Nilai Residu) / Taksiran Hasil Unit Produksi
3. Straight Line Method
Disebut juga garis lurus yaitu suatu metode perhitungan, yang memiliki nilai beban penyusutan sama setiap tahun. Metode penyusutan ini adalah perpindahan biaya dari beban yang dilakukan berkala sesuai fungsi dan penggunaan.
Contohnya amortisasi untuk menghitung nilai penurunan pada hak paten atau perangkat lunak. Penggunaan amortisasi dalam jurnal depresiasi digunakan untuk membebankan aset dalam waktu lama, tidak hanya proses pembelian. Artinya perusahaan akan meregangkan aset dalam kurun waktu tertentu.
Rumus straight line method membutuhkan tiga komponen utama, yakni harga perolehan, nilai residu, dan usia ekonomis aset.
Metode garis lurus = (Harga perolehan - Nilai Residu) / usia ekonomis aset
4. Double Declining Balance Method
Mengutip dari jurnal.id, metode ini disebut juga metode penyusutan saldo menurun. Metode ini dipakai untuk penyusutan aktiva atau aset tetap berdasarkan persentase yang dihitung dari harga buku.
Contohnya, penyusutan fiskal yang diketahui besarnya 2 kali persentase dari tarif penyusutan metode garis lurus. Ada juga metode jumlah angka tahun berdasarkan jumlah angka tahun. Hal ini membuat besarnya penyusutan atau depresiasi aktiva tiap tahun menurun.