Mencermati Contoh Ekonomi Mikro dalam Kehidupan Sehari-hari

Ghina Aulia
4 September 2023, 09:15
contoh ekonomi mikro
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Ilustrasi, calon pembeli memilih daging sapi yang dijual di pasar swalayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023). Memasuki bulan Ramadhan, pengusaha ritel memberikan promosi berupa potongan harga sekitar Rp5 ribu hingga Rp20 ribu lebih murah dibandingkan harga di pasaran untuk menarik konsumen berbelanja.

Selain itu, faktor lain yang patut dipertimbangkan adalah upah dan kompensasi. Singkatnya, dua hal tersebut merupakan imbalan finansial yang diberikan pemberi pekerjaan kepada karyawan. Selain gaji pokok, juga terdapat asuransi kesehatan, bonus, dan jaminan pensiun.

Contoh Ekonomi Mikro di Kehidupan Sehari-hari

1. Kebutuhan Hari Raya

Bentuk ekonomi mikro di kehidupan sehari-hari salah satunya adalah kebutuhan hari raya. Permintaan konsumen terhadap daging sapi, beras, daging ayam, dan bahan pokok lainnya cenderung meningkat.

2. Investasi

Contoh ekonomi mikro selanjutnya yaitu investasi atau kegiatan menanam modal yang dapat mempengaruhi pengeluaran secara keseluruhan. Misalnya dengan membeli emas untuk disimpan sebagai tabungan.

Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro

Berikut perbedaan ekonomi makro dan mikro:

1. Cakupan

Perbedaan ekonomi makro dan mikro yang paling mendasar adalah cakupannya. Sesuai dengan namanya, makro mengacu pada hal yang lebih luas dan besar. Sebagaimana yang dijelaskan di atas, ekonomi makro membahas banyak hal yang mempengaruhi perekonomian suatu negara secara menyeluruh.

Sementara mikro membahas tentang skala ekonomi yang lebih kecil. Misalnya perusahaan, perusahaan rumah tangga, dan pasar. Demikian juga dengan kajian ilmunya cenderung menelusuri yang berkaitan dengan komponen tersebut.

2. Variabel

Ekonomi makro mencakup beberapa variabel. Di antaranya yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, tingkat pengangguran, dan tingkat harga secara menyeluruh.

Variabel ekonomi mikro cenderung mengkaji tentang instrumen yang skalanya lebih kecil dan individual. Misalnya biaya produksi tingkat penawaran dan permintaan, preferensi konsumen, kebutuhan konsumen, dan keuntungan perusahaan.

3. Fokus

Ekonomi makro berfokus pada isu ekonomi yang fokusnya luas. Misalnya stabilitas ekonomi suatu negara. Termasuk kajian tentang tingkat pengangguran, inflasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan ekonomi mikro berfokus pada tindakan yang diambil oleh pelaku ekonomi individu atau kelompok skala menengah. Selain itu, ekonomi mikro juga berkaitan dengan perilaku konsumen.

4. Kebijakan

Kebijakan yang meliputi ekonomi makro dikeluarkan oleh pemerintah secara langsung untuk mencapai stabilitas di tingkat tertentu. Misalnya kebijakan fiskal dan moneter.

Di samping itu, ekonomi mikro menunjang penetapan kebijakan yang berkait dengan industri dan pasar. Contohnya yaitu Undang-Undang Ketenagakerjaan.

5. Hubungan

Hal ini mengacu pada variabel ekonomi yang saling berkaitan dan sama-sama menunjang pertumbuhan ekonomi. Contohnya tingkat suku bunga yang berdampak pada nilai investasi, konsumsi, serta stabilitas perekonomian.

Sedangkan dalam mikro ekonomi mengacu pada interaksi pasar. Misalnya memastikan perubahan pasar yang menjadi dampak terjadinya suatu hal.

Itulah penjelasan tentang contoh ekonomi mikro beserta pembahasan lengkapnya. Anda juga dapat mengidentifikasi lebih lanjut melalui perbedaannya dengan ekonomi makro.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...